Otoritas kesehatan Hong Kong mencatat tambahan 29.381 infeksi Covid-19 pada Jumat kemarin. Angkanya sedikit menurun dibanding 31.402 satu hari sebelumnya.
Carrie Lam mengatakan pasokan makanan segar dari Tiongkok telah kembali ke level normal, setelah sebelumnya terjadi panic buying yang membuat banyak barang di supermarket habis tak bersisa.
Sejak awal 2020, Hong Kong mencatat total hampir 650 ribu kasus Covid-19 dengan sekitar 3.500 kematian -- sebagian besarnya terjadi dalam dua pekan terakhir.
Seperti daratan utama Tiongkok, Hong Kong menerapkan strategi "nol dinamis" dalam upaya menangani penyebaran Covid-19. Strategi ini diterapkan meski banyak negara dan kota lain yang mulai belajar untuk hidup berdampingan bersama Covid-19.
Strategi "nol dinamis" Hong Kong dan Tiongkok benar-benar diuji usai kemunculan Omicron yang lebih menular dibanding varian Covid-19 lainnya.
Hong Kong mencatat angka kematian tertinggi akibat Covid-19 per satu juta jiwa secara global per 9 Maret lalu, berdasarkan data di situs Our World in Data. Sebagian besar kematian itu terjadi di kalangan orang lanjut usia yang belum divaksinasi.
Seorang pejabat senior Tiongkok yang menangani urusan Hong Kong, Xia Baolong, mengatakan bahwa situasi Covid-19 di kota semi-otonom itu masih cukup parah. Ia meminta Hong Kong untuk menyiapkan diri secara mental dalam menghadapi "perang jangka panjang" melawan Covid-19.
Baolong juga meminta otoritas Hong Kong untuk menerapkan langkah penanganan Covid-19 dengan seakurat mungkin seperti praktik "akupuntur."
Merespons seruan Baolong, Lam berkata: "Saya dapat meyakinkan beliau bahwa kami menggunakan segala upaya dalam memerangi epidemi ini."
Baca: Hong Kong Berusaha Turunkan Angka Kematian Harian Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id