TETO telah menayangkan video peringatan di situs resmi dan media sosial Facebook, berbagi kegembiraan Hari Nasional dengan tamu Indonesia dari semua lapisan masyarakat dan diaspora Taiwan.
Dalam video, Kepala TETO John Chen menjelaskan mengenai keberhasilan Taiwan memerangi pandemi Covid-19, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
"Saya berterima kasih atas hubungan yang semakin erat antara Taiwan dan Indonesia. Taiwan merupakan tujuan terbesar ketiga bagi orang Indonesia untuk bepergian ke luar negeri, mitra dagang terbesar kesepuluh, dan sumber investasi asing terbesar kesembilan," ucap John dalam keterangannya di video.
Video TETO juga meliputi rekaman video ucapan selamat dari sejumlaj pemimpin politik Indonesia, anggota parlemen, perwakilan industri dan komersial, hinngga para ekspatriat Taiwan. Ucapan selamat dari Indonesia telah disampaikan Dr. Moeldoko, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prof. Dr. Fadel Muhammad, Wakil Ketua Dewan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Sementara itu di Taiwan, Presiden Tsai Ing-wen menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pertahanan dalam mengantisipasi berbagai ancaman, terutama dari potensi serangan Tiongkok.
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai provinsi terpisah yang suatu saat dapat disatukan kembali -- dengan kekuatan jika diperlukan. Namun Taiwan mengklaim sebagai negara berdaulat serta independen, yang bukan merupakan bagian dari Negeri Tirai Bambu.
"Kami berharap dapat menurunkan ketegangan, dan kami tidak akan bertindak gegabah. Tapi satu hal yang pasti, masyarakat Taiwan tidak akan tunduk terhadap tekanan," sebut Tsai.
Baca: Presiden Tsai Tegaskan Taiwan Tak Akan Tunduk kepada Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News