Gedung Konsulat AS di Tiongkok diincar untuk ditutup paksa. Foto: South China Morning Post
Gedung Konsulat AS di Tiongkok diincar untuk ditutup paksa. Foto: South China Morning Post

Balas Dendam, Tiongkok Targetkan Konsulat AS di Chengdu Ditutup

Fajar Nugraha • 23 Juli 2020 16:38
Beijing: Tiongkok mulai bergerak membalas tindakan Amerika Serikat (AS) yang memerintahkan penutupan Konsulat Tiongkok di Houston. Negeri Tirai Bambu akan menjadikan Konsulat AS di Chengdu sebagai target utama pembalasan.
 
Baca: Kantor Konsulat Tiongkok di Houston Dipaksa Tutup.
 
Washington diketahui memiliki lima konsulat di daratan Tiongkok,  di antaranya Guangzhou, Shanghai, Shenyang, Chengdu dan Wuhan serta konsulat jenderal untuk Hong Kong dan Makau. Penutupan fasilitas Chengdu diperkirakan akan meningkatkan ketegangan antara Tiongkok dan AS.

Tiongkok sebelumnya bersumpah untuk membalas setelah AS menutup konsulatnya di Houston untuk "melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi Amerika". Muncul informasi awal bahwa konsulat AS di Wuhan akan menjadi target Beijing untuk ditutup.
 
“Tiongkok akan mengambil tindakan balasan tetapi penutupan konsulat Wuhan tidak akan cukup kuat karena AS telah mengevakuasi staf selama pandemi covid-19. Tiongkok mungkin akan bertindak luar biasa sebagai pembalasannya,” ujar kata Hu Xijin, Pemimpin Redaksi Global Times, yang dikutip South China Morning Post, Kamis, 23 Juli 2020.
 
Konsulat AS di Chengdu dibuka pada tahun 1985 dan secara strategis penting karena mencakup wilayah barat daya negara itu, termasuk Provinsi Sichuan, Yunnan, Guizhou, wilayah otonomi Tibet, dan Chongqing.
 
Konsulat menjadi dikenal luas ketika Wang Lijun, mantan Kepala Polisi dan Wakil Wali Kota Chongqing, melakukan perjalanan ke sana pada 6 Februari 2012, dalam upaya untuk membelot setelah berselisih dengan mantan Kepala Partai Komunis Tionkok wilayah Chongqing, Bo Xilai.
 
Wang kemudian dilaporkan meninggalkan konsulat atas kemauannya sendiri setelah 30 jam di dalam gedung. Kemudian diamelaporkan memberikan bukti yang memberatkan Bo pada pertemuan dengan pejabat konsuler AS selama waktunya di sana.
 
Itu memicu krisis politik terbesar Tiongkok dalam satu dekade. Bo dipecat dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena suap, penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi. Istri Bo Gu Kailai diberi hukuman mati yang ditangguhkan untuk pembunuhan pengusaha Inggris Neil Heywood. Wang dipenjara selama 15 tahun karena menyalahgunakan kekuasaan, penyuapan dan pembelotan.
 
Baca: Batas Waktu 72 Jam Bagi Tiongkok Tutup Konsulat di Houston.
 
Mengenai penutupan Konsulat Houston, menurut diplomat Tiongkok, perwakilan itu bertindak seperti konsulat Negeri Tirai Bambu lainnya di Amerika Serikat, seperti mengeluarkan visa, mempromosikan kunjungan dan bisnis. Tidak jelas mengapa Houston menjadi sasaran.
 
Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah memburuk dengan tajam tahun ini karena berbagai masalah, mulai dari virus korona dan pembuat peralatan telekomunikasi Huawei hingga klaim teritorial Tiongkok di Laut China Selatan dan penindasan terhadap Hong Kong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan