Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin. (AFP)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin. (AFP)

Jepang Hendak Buang Limbah Radioaktif Fukushima, Tiongkok: Egois Banget!

Marcheilla Ariesta • 23 Agustus 2023 12:19
Beijing: Tiongkok menyebut rencana pembuangan air limbah radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima oleh Jepang merupakan tindakan tidak bertanggung jawab. Hal ini diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin. 
 
"Keputusan Jepang sangat egois dan tidak bertanggung jawab," kata Wang, dilansir dari CNBC, Rabu, 23 Agustus 2023. 
 
Ia menambahkan, laut harus diperlakukan sebagai kebaikan bersama untuk umat manusia. "Bukan selokan untuk air yang terkontaminasi nuklir Jepang," lanjutnya. 

Selain itu, Wang juga mendesak Jepang untuk menghentikan kesalahan mereka dengan membatalkan rencana pelepasan air olahan radioaktif PLTN Fukushima ke laut. 
 
"Mereka (Jepang) harus berkomunikasi dengan negara tetangga dengan tulus dan niat baik, membuang air yang terkontaminasi nuklir dengan cara bertanggung jawab, dan menerima pengawasan internasional yang ketat," tegas Wang pada konferensi pers. 
 
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee juga "menentang keras" pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima. Menanggapi pengumuman Jepang, Hong Kong mengumumkan pembatasan impor pada beberapa produk makanan Jepang.

Air Olahan Radioaktif

Korea Selatan, menjadi satu-satunya suara dukungan regional untuk Jepang, mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat masalah dari sisi ilmiah terkait rencana pelepasan air olahan radioaktif PLTN Fukushima. Namun, jelas dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa, bahwa pemerintah Korea Selatan "tidak serta merta setuju atau mendukung rencana tersebut."
 
Ratusan aktivis di Korea Selatan telah berkumpul di ibu kota Seoul awal bulan ini untuk menentang rencana Jepang membuang air olahan limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut. Baik Tiongkok dan Korea Selatan telah melarang impor ikan dari sekitar Fukushima. 
 
Jepang diperkirakan akan mulai melepaskan sejumlah besar air olahan radioaktif PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik pada Kamis besok, sebuah langkah yang sangat kontroversial dan menuai kritik tajam dari sejumlah negara tetangga. 
 
Pelepasan air yang akan dilakukan lebih dari satu dekade setelah Jepang diguncang bencana nuklir terburuk kedua dalam sejarah.  
 
Gempa bumi besar dan tsunami pada Maret 2011 menghancurkan PLTN Fukushima, yang terletak di pantai timur Jepang, sekitar 250 kilometer dari timur laut ibu kota Tokyo. 
 
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan awal pekan ini bahwa pihaknya berencana membuang sekitar 1,3 juta metrik ton air limbah olahan PLTN Fukushima — cukup untuk mengisi sekitar 500 kolam renang ukuran Olimpiade — ke laut mulai Kamis, 24 Agustus 2023, tergantung pada kondisi cuaca.
 
Baca juga:  Tiongkok Larang Impor Makanan Jepang Setelah Limbah Nuklir Dibuang ke Laut

Dukungan IAEA

Pemerintah Jepang telah berulang kali mengatakan, air radiaoktif PLTN Fukushima telah diolah sehingga aman, dan badan pengawas nuklir PBB juga telah mendukung langkah tersebut dari sisi ilmiah.
 
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada awal Juli mengungkapkan, rencana Tokyo sudah konsisten dengan standar internasional.
 
Namun, negara-negara tetangga tidak senang dengan rencana itu. Kelompok nelayan lokal dan pakar hak asasi manusia PBB telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang potensi ancaman terhadap lingkungan laut dan kesehatan masyarakat. 
 
Jepang mengatakan proses pelepasan air yang disaring dan diencerkan merupakan langkah penting untuk menonaktifkan PLTN Fukushima, dan solusi yang relatif cepat diperlukan karena tangki penyimpanan yang menampung air yang diolah akan segera mencapai kapasitasnya.
 
Baca juga: Mulai Kamis, Jepang Akan Buang Air Olahan Radioaktif Fukushima ke Laut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan