“Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat pada hari Senin di gerbang taman kanak-kanak,” laporan surat kabar Sputnik, Senin 21 September 2020.
Menurut surat kabar People's Daily, kelima korban dirawat di rumah sakit. Namun, surat kabar itu tidak menyebutkan berapa banyak dari mereka yang masih anak-anak.
Saksi mata dilaporkan melihat setidaknya dua siswa terbaring terluka di tanah. “Tersangka dalam serangan itu telah ditahan,” imbuh laporan People’s Daily.
Baca: 51 Anak TK Terluka dalam Serangan Kimia di Tiongkok.
Serangan diserta kekerasan yang menargetkan anak-anak sekolah bukan hal tidak biasa di Tiongkok. Negeri Tirai Bambu kerap menyaksikan banyak insiden mematikan selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya sering melibatkan penikaman.
Pada April tahun lalu, seorang lelaki berusia 28 tahun membunuh sembilan siswa sekolah menengah ketika mereka pulang ke rumah dalam salah satu serangan pisau paling menikam di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Pembunuh itu, yang mengatakan telah diintimidasi ketika menghadiri sekolah di Provinsi Shaanxi. Dia pun dieksekusi pada September 2018.
Kemudian pada 2018, seorang wanita yang menggunakan pisau melukai 14 anak-anak di sebuah taman kanak-kanak di Provinsi Sichuan. Ada juga, seorang pria yang berusia 39 tahun menebas siswa ketika mereka kembali ke ruang kelas setelah olahraga pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News