Sekelompok pendaki terlihat di base camp Gunung  Everest sisi Nepal pada 2 Mei 2021. (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Sekelompok pendaki terlihat di base camp Gunung Everest sisi Nepal pada 2 Mei 2021. (PRAKASH MATHEMA / AFP)

100 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Gunung Everest

Willy Haryono • 22 Mei 2021 20:09
Kathmandu: Seorang pakar pendakian mengatakan pada Sabtu, 22 Mei 2021, bahwa wabah Covid-19 di Gunung Everest telah menginfeksi setidaknya 100 pendaki. Ini merupakan keterangan pertama di tengah penyangkalan otoritas Nepal mengenai adanya klaster Covid-19 di Everest, gunung tertinggi di dunia.
 
Lukas Furtenbach, seorang pakar pendakian asal Austria, mengatakan bahwa salah satu pemandu asing dan enam pemandu lokal Nepal telah dinyatakan positif Covid-19.
 
"Ada setidaknya 100 kasus Covid-19 di base camp (Everest). Jumlah sebenarnya mungkin antara 150 hingga 200," ucap Furtenbach, dilansir dari laman Al Arabiya.

Ia mengatakan klaster Covid-19 di base camp Everest sudah terlihat jelas. Sejumlah orang terlihat sakit, dan Furtenbach juga mengaku mendengar suara batuk di sejumlah tenda.
 
Total 408 pendaki asin telah mendapat izin mendaki Everest musim ini. Para pendaki ini didampingi sejumlah pemandu lokal dan staf pendukung yang berada di base camp Everest sejak April lalu.
 
Sejauh ini otoritas pendakian Nepal membantah adanya kasus aktif Covid-19 di kalangan pendaki Everest sepanjang 2021. Tahun lalu, semua aktivitas pendakian di Everest dihentikan karena pandemi Covid-19.
 
Selain Furtenbach, belum ada lagi pakar pendakian yang mengonfirmasi infeksi Covid-19 di kalangan pendaki Everest.
 
Akhir April lalu, seorang dokter di Nepal mengonfirmasi kasus perdana Covid-19 di Gunung Everest. Kasus ini muncul usai Nepal kembali membuka puncak tertinggi di dunia untuk pendaki asing.
 
Baca:  Pendaki Khawatirkan Penyebaran Covid-19 di Gunung Everest
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan