Terpilih lebih dari sebulan lalu oleh parlemen, Kishida menyerukan pemilihan cepat di mana partainya mengamankan 261 kursi di majelis rendah yang beranggotakan 465 orang. Kemenangan itu membuat Fumio Kishida dapat mempertahankan jabatannya, yang belum lama ini diduduki usai mundurnya Yoshihide Suga.
Kemenangan LDP pada 31 Oktober lalu meningkatkan cengkeraman Fumio Kishida pada kekuasaan di Jepang.
"Rabu ini, Kishida akan membentuk kabinet keduanya," kata media lokal, NHK, dikutip oleh Al Arabiya, Rabu, 10 November 2021.
Di awal bulan, muncul beberapa nama yang dinilai akan menjadi pembantu Fumio Kishida di kabinet baru Jepang. Salah satunya adalah Toshimitsu Motegi, yang diproyeksikan menjadi Sekretaris Jenderal LDP.
Karena penunjukan Motegi di pos nomor 2 LDP, PM Fumio Kishida untuk sementara waktu merangkap jabatan menlu.
Motegi akan menggantikan Akira Amari yang berencana mengundurkan diri usai kalah dalam pemilu. Sementara itu, mantan menteri pertahanan Yoshimasa Hayashi diproyeksikan mengisi pos Menlu yang ditinggalkan Motegi.
Baca: PM Jepang Fumio Kishida Akan Tunjuk Mantan Menhan sebagai Menlu Baru
LDP meraih lebih sedikit kursi di majelis rendah parlemen Jepang dalam pemilu terbaru dibandingkan tahun 2017. Namun LDP tetap mempertahankan mayoritas satu partai, yang merupakan sebuah kemenangan besar bagi PM Kishida yang baru berkuasa satu bulan lalu.
Pemilu Jepang kemarin merupakan ujian besar bagi Fumio Kishida, yang harus dapat memulihkan citra LDP yang dinilai gagal menangani pandemi Covid-19.
Baca: PM Jepang Diminta Percepat Penyusunan Langkah Stimulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News