(Sebuah pesawat jet tempur J-7 milik Tiongkok. Foto: AFP)
(Sebuah pesawat jet tempur J-7 milik Tiongkok. Foto: AFP)

Tiongkok Berpotensi Lancarkan Serangan atas Kunjungan Pelosi ke Taiwan

Willy Haryono • 03 Agustus 2022 14:18
Jakarta: Tiongkok berpotensi melancarkan serangan senjata ke Taiwan, sama seperti Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina. Pandangan tersebut disampaikan guru bsar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, terkait kontroversi kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan pada Selasa malam.
 
"Dasar yang digunakan adalah menjaga integritas teritorial Tiongko, di mana Taiwan melakukan pemberontakan dan memisahkan diri dari Tiongkok," ucap Hikmahanto dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Menurutnya, serangan Tiongkok -- jika memang benar-benar terjadi -- kemungkinan adalah diklasifikasikan sebagai tindakan berbasis kebijakan terhadap wilayah yang hendak memberontak, dalam hal ini Taiwan.

Negeri Paman Sam, lanjut Hikmahanto, kemungkinan tidak akan terlibat perang langsung dengan Tiongkok jika konflik bersenjata meletus.
 
Seperti dalam konflik antar Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari lalu, AS diduga hanya akan memasok senjata dan uang ke Taiwan, serta mengajak sekutu-sekutunya untuk melakukan embargo ekonomi. 
 
"AS tidak akan terlibat dalam perang karena Tiongkok, seperti Rusia, memiliki senjata nuklir dan hak veto di DK PBB," ujar Hikmahanto.
 
Ia mengatakan perang antar Tiongkok dan Taiwan akan berdampak buruk pada komunitas global. Dampaknya lebih kurang setara seperti yang ditimbulkan konflik Rusia-Ukraina, atau di saat fase awal pandemi Covid 19.
 
"Bagi Tiongkok, bukannya tidak mungkin akan beraliansi dengan Rusia dan negara lainnya untuk melawan keangkuhan AS," sebut Hikmahanto.
 
"Saat ini, satu-satunya upaya untuk meredakan eskalasi di Taiwan adalah AS meminta maaf kepada Tiongkok, dan Presiden Joe Biden secara terbuka menyatakan Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan atas kehendaknya sendiri meski sudah dinasihati untuk tidak berkunjung," pungkasnya.
 
Baca:  Bertemu Pelosi, Presiden Taiwan Tegaskan Tak Akan Mundur dari Ancaman Tiongkok
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan