Jurnalis AS Daniel Pearl yang dibunuh di Pakistan pada 2002. Foto: AFP
Jurnalis AS Daniel Pearl yang dibunuh di Pakistan pada 2002. Foto: AFP

Pengadilan Pakistan Bebaskan Pria Diduga Pembunuh Jurnalis AS

Renatha Swasty • 29 Januari 2021 07:27

 
Klaim bahwa Atta-ur-Rahman adalah pembunuh Pearl menambah kebingungan siapa sebenarnya yang melakukan eksekusi jurnalis tersebut. Wajah si pembunuh tidak ditampilkan di video.
 
Pada 2007, Khalid Sheikh Mohammed, tersangka dalang serangan teroris 11 September 2001, mengatakan kepada pengadilan militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba, bahwa dia telah membunuh Pearl. Namun KSM, begitu dia dikenal, tidak pernah secara resmi dituntut atas kejahatan tersebut. Laporan pada saat itu mengatakan bahwa karena KSM telah di-waterboard -,suatu bentuk penyiksaan,- jaksa yakin bahwa pengakuannya mungkin tidak akan diterima di pengadilan.

Sheikh diyakini telah membantu memikat Pearl ke Karachi saat dia menyelidiki hubungan antara militan Pakistan dan apa yang disebut pengebom sepatu Richard Reid. Pearl kemudian diculik dan dibunuh.
 
Sheikh memiliki sejarah militansi sebelum kasus Pearl. Dia dihukum karena penculikan turis Barat 1994 di India tetapi dibebaskan ketika militan membajak sebuah pesawat India ke Afghanistan untuk menuntut kebebasannya.
 
Dia menghabiskan bertahun-tahun di Afghanistan, di mana diyakini dia terhubung dengan Al-Qaeda dan, pada titik tertentu, kembali ke Pakistan.
 
Tapi kasus 2002 seputar pembunuhan Pearl tampak terburu-buru dan kikuk. Satu penyelidikan mendalam atas kematian Pearl oleh Georgetown University menemukan jaksa penuntut menggunakan bukti palsu dan membuat sejumlah kesalahan lain. Ini mengidentifikasi Sheikh sebagai dalang penculikan dan pembunuhan Pearl tetapi mengatakan dia dan kaki tangannya lainnya tidak hadir ketika jurnalis itu terbunuh.
 
Penyelidikan itu mendorong hukum Sheikh untuk mengajukan banding atas hukumannya -,yang mengarah ke Pengadilan Tinggi Sindh membatalkan hukuman pembunuhannya,- dan Mahkamah Agung menguatkan keputusan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan