Dikutip dari laman Al Arabiya, pelaku menargetkan serangannya kepada petugas Frontier Constabulary di wilayah Mian Ghundi di Quetta, kota di Pakistan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan.
Azhar Akram, deputi inspektur jenderal polisi Pakistan, mengatakan kepada AFP bahwa 20 orang terluka dalam ledakan tersebut, termasuk beberapa di antaranya masyarakat sipil.
Juru bicara Departemen Anti-Terorisme Kepolisian Pakistan mengonfirmasi jumlah korban tewas dan luka. Sejauh ini, belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh di Quetta.
Kota Quetta dihuni banyak pedagang beraliran Syiah. Selama ini, kelompok Syiah kerap menjadi target serangan ekstremis berhaluan Sunni di Afghanistan dan beberapa negara lainnya.
Serangkaian serangan di perbatasan Pakistan-Afghanistan tidak hanya dilakukan ekstremis, namun juga pemberontak Baloch.
Selama ini, Baloch memberontak demi mendapatkan wewenang otonomi yang lebih besar dari pemerintah pusat Pakistan di Islamabad.
Baca: 2 Prajurit Pakistan Tewas Diserang Militan dari Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News