Kendaraan militer melintas di salah satu ruas jalan di Yangon, Myanmar. (AFP)
Kendaraan militer melintas di salah satu ruas jalan di Yangon, Myanmar. (AFP)

Tiongkok Transfer Bantuan Pembangunan Rp86,4 M ke Militer Myanmar

Marcheilla Ariesta • 11 Agustus 2021 14:24
Beijing: Tiongkok akan memberikan lebih dari USD6 juta (setara Rp86,4 miliar) kepada pemerintah junta Myanmar untuk mendanai 21 proyek pembangunan. Ini menjadi tanda kerja sama kedua negara dilanjutkan di bawah pemerintahan junta.
 
Militer Myanmar menggulingkan pemerintah sipil pada 1 Februari 2021 lalu. Junta mengurung pemimpin sipil, Aung San Suu Kyi dan pejabat pendukungnya.
 
Tidak seperti negara-negara Barat yang mengutuk junta karena memperpendek demokrasi, Tiongkok mengambil garis yang lebih lembut dan mengatakan prioritasnya adalah stabilitas.

"Dana tersebut akan ditransfer dari Tiongkok untuk proyek-proyek dalam kerangka Kerja Sama Mekong-Lancang. Bantuan termasuk vaksin hewan, budaya, pertanian, sains, pariwisata, dan pencegahan bencana," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 11 Agustus 2021.
 
Sebuah kesepakatan telah ditandatangani pada Senin, 9 Agustus oleh Duta Besar Tiongkok untuk Myanmar. Pernyataan ini dikonfirmasi Kedutaan Besar Tiongkok di laman Facebook mereka.
 
Para anti-junta Myanmar menuduh Tiongkok mendukung pengambilalihan kekuasaan tersebut. Negeri Tirai Bambu menolak tuduhan tersebut dan mengatakan, pihaknya mendukung diplomasi regional mengenai krisis tersebut.
 
Negara-negara Barat tetap memberikan bantuan ke Myanmar, namun melalui kelompok-kelompok sipil yang menangani dampak dari lonjakan infeksi covid-19. Pada Selasa kemarin, Amerika Serikat memberikan Rp720 miliar ke negara di Asia Tenggara itu.
 
Pengaruh Tiongkok tumbuh di Myanmar dalam beberapa tahun terakhir. Pembukaan jaringan pipa minyak dan gas yang melintasi negara itu dan rencana zona ekonomi serta pembangunan pelabuhan utama menjadi fokusnya.
 
Baca:  AS Beri Bantuan Rp720 M untuk Myanmar Atasi Covid-19

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan