Tiongkok ancam Taiwan untuk perang jika tegaskan kemerdekaan. Foto: AFP
Tiongkok ancam Taiwan untuk perang jika tegaskan kemerdekaan. Foto: AFP

Bagi Tiongkok, Proklamasi Merdeka Taiwan ‘Berarti Perang’

Fajar Nugraha • 29 Januari 2021 10:43
Beijing: Tiongkok memperkuat bahasanya terhadap Taiwan pada Kamis 28 Januari 2021. Negeri Tirai Bambu memperingatkan setelah baru-baru ini terjadi peningkatan kegiatan militer di dekat pulau itu.
 
Bagi Tiongkok "kemerdekaan berarti perang" untuk Taiwan dan bahwa angkatan bersenjata mereka mengambil tindakan untuk menanggapi provokasi dan campur tangan asing.
 
Taiwan, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri, melaporkan beberapa jet tempur dan pengebom Negeri Tirai Bambu memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di barat daya Taiwan selama akhir pekan. Peningkatan ketegangan ini memicu kekhawatiran di Washington.

Tiongkok percaya bahwa pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal.  Meskipun Presiden Tsai Ing-wen telah berulang kali mengatakan bahwa mereka sudah menjadi negara merdeka bernama Republik China, nama resminya.
 
Saat ditanya pada jumpa pers bulanan tentang kegiatan angkatan udara baru-baru ini, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian mengatakan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari negaranya.
 
"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," kata Wu Quian, seperti dikutip AFP, Jumat 29 Januari 2021.
 
"Mereka adalah tanggapan yang serius atas campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.
 
Wu mengatakan "segelintir" orang di Taiwan sedang mencari kemerdekaan pulau itu.
 
"Kami peringatkan elemen 'kemerdekaan Taiwan': Mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan 'kemerdekaan Taiwan' berarti perang," tegas Wu.
 

 
Meskipun Tiongkok tidak pernah lupa menggunakan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, tidak biasa bagi Beijing untuk membuat ancaman konflik secara terbuka dan verbal.
 
Ditanya tentang pernyataan itu, Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan tidak ada alasan bahwa ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan "perlu mengarah pada sesuatu seperti konfrontasi". Dia juga menegaskan kembali dukungan militer Amerika Serikat (AS) untuk pertahanan diri Taiwan.
 
"Kami memiliki kewajiban untuk membantu Taiwan dengan pertahanan diri mereka dan saya pikir Anda akan melihat itu berlanjut," ucap Kirby, seorang pensiunan laksamana, dalam pengarahan Pentagon pertama dari pemerintahan Biden.
 
Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan, Tiongkok harus berpikir hati-hati dan tidak meremehkan tekad pulau itu untuk mempertahankan kedaulatannya dan menegakkan kebebasan dan demokrasi.
 
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan enam pesawat angkatan udara Tiongkok, termasuk empat jet tempur J-10, terbang ke zona pertahanan udaranya pada Kamis. Lokasi ini dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di ujung atas Laut China Selatan.
 
Serangan Tiongkok di akhir pekan bertepatan dengan kelompok kapal induk AS memasuki Laut China Selatan yang disengketakan untuk mempromosikan "kebebasan laut".
 
Negeri Tirai Bambu secara rutin menggambarkan Taiwan sebagai masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. Di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, AS meningkatkan dukungan untuk pulau itu dalam hal penjualan senjata dan pejabat senior yang mengunjungi Taipei.
 
Pemerintahan Presiden Joe Biden, yang menjabat selama seminggu, telah menegaskan kembali komitmennya kepada Taiwan sangat ‘kokoh’. Taiwan telah mengecam ancaman dan upaya Tiongkok untuk melakukan intimidasi, dan Presiden Tsai telah berjanji untuk mempertahankan kebebasan pulau itu dan tidak akan dipaksa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan