Pesan disampaikan Xi kepada Kim beberapa hari usai Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM). Selain meluncurkan ICBM, Korut juga mengancam akan menggunakan nuklir dalam menghadapi ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya.
Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik dalam beberapa pekan terakhir. Banyak pihak khawatir Korut sedang bersiap melakukan uji coba nuklir ketujuhnya, yang jika terjadi akan menjadi kali pertama sejak 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam pesannya kepada Kim, Xi mengatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Korea Utara untuk "perdamaian, stabilitas, pertumbuhan dan kesejahteraan kawasan serta dunia."
"Xi Jinping mengatakan bahwa dirinya bersedia berkolaborasi dengan Pyongyang di saat perubahan dunia, waktu, dan sejarah tengah terjadi dalam cara-cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," lapor KCNA.
Beberapa hari sebelum peluncuran rudal balistik ICBM Korut, Xi bertemu Presiden AS Joe Biden di sela KTT G20. Kala itu, Biden menyuarakan rasa optimisme bahwa Tiongkok tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut dari Korut.
Washington menginginkan Tiongkok, sekutu paling penting Korut, untuk menggunakan pengaruhnya dalam membatasi ambisi rudal balistik dan nuklir Korut.
Peluncuran rudal balistik ICBM Korut pada 18 November memicu kekhawatiran banyak pihak. Rudal ICBM tersebut merupakan jenis terbaru dari tipe Hwasong, yang disebut-sebut dapat ditembakkan hingga mencapai daratan AS.
Baca: Garang! Adik Kim Jong-un Sebut Presiden Korsel Bak ‘Anjing Setia’ ke AS
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id