Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan India juga mencatat tambahan 285 kematian akibat Covid-19 hari ini. Lewat data terbaru ini, total kasus Covid-19 di India mencapai 35,37 juta dengan 483.463 kematian.
Baca: India Catat 2 Kematian Perdana Terkait Varian Omicron
Karena kasus harian Covid-19 terus melonjak, pemerintah federal dan negara bagian India kembali memberlakukan berbagai pembatasan. Aturan jam malam kembali berlaku, dan semua restoran serta bar juga memangkas separuh kapasitas pengunjung mereka.
Beberapa negara bagian di India menutup sekolah dan bioskop. Jumlah pengunjung acara-acara besar juga dikurangi.
Namun jajaran politisi India tetap sibuk menjalani masa kampanye menjelang pemilihan umum negara bagian. Banyak dari mereka menghadiri acara kampanye yang dihadiri puluhan ribu orang. Dalam beberapa acara kampanye, banyak warga datang dengan tidak memakai masker.
Pemandangan ini mirip dengan musim pemilu tahun lalu, di saat varian Delta menyebar luas dan membuat India menjadi salah satu negara terparah dilanda pandemi.
Lonjakan tahun lalu sebagiannya dipicu acara kerumunan besar, di mana para politisi -- termasuk Perdana Menteri Narendra Modi -- sering hadir tanpa masker.
Gelombang saat ini membuat sistem kesehatan India terpukul, dengan banyak warga harus berusaha keras demi mendapatkan ranjang tempat tidur dan oksigen. Saat mencapai puncaknya, angka kematian akibat Covid-19 di India sempat menyentuh angka 4.000 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News