Pemandangan di salah satu sudut kota Makau, 18 Januari 2023. (Peter PARKS / AFP)
Pemandangan di salah satu sudut kota Makau, 18 Januari 2023. (Peter PARKS / AFP)

Turis Serbu Makau Selama Tahun Baru Imlek Usai Pencabutan Aturan Covid-19

Willy Haryono • 25 Januari 2023 12:09
Makau: Pusat perjudian terbesar di dunia, Makau, kedatangan puluhan ribu turis pada setiap harinya selama musim liburan Tahun Baru Imlek. Hal ini sangat kontras dengan kelangkaan pengunjung di Makau sejak 2020, di saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.
 
Kebangkitan pariwisata Makau mulai terlihat sejak 8 Januari. Ini terjadi setelah wilayah administrasi khusus Tiongkok itu mencabut semua persyaratan tes Covid-19 untuk pelancong yang datang dari Tiongkok daratan, Hong Kong dan Taiwan.
 
Makau menyambut lebih dari 71.000 pengunjung pada Senin lalu, rekor satu hari tertinggi sejak pandemi, kata otoritas terkait dalam sebuah pernyataan Selasa malam.

"Saya datang ke sini untuk berjudi. Senang rasanya melihat banyak orang di Makau. Makau tidak bernyawa selama penguncian (lockdown)," kata seorang pria bermarga Lam, yang melakukan perjalanan ke Makau dari Jiangmen di dekat provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
 
Mengutip dari laman The Straits Times, Rabu, 25 Januari 2023, lebih dari 94 persen pengunjung ke Makau selama tiga hari pertama Tahun Baru Imlek, yaitu 21 hingga 23 Januari, berasal dari Tiongkok daratan dan Hong Kong.
 
Kedatangan pengunjung harian rata-rata mencapai lebih dari 51.000, dengan persentase lonjakan tahun-ke-tahun sebesar 217 persen.
 
Masuknya turis ke bekas jajahan Portugis itu, yang hanya menerima sedikit wisatawan sejak dimulainya pandemi, terjadi setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya dengan negara-negara lain untuk kali pertama dalam tiga tahun pada Januari lalu. Makau hanya memiliki 15.000 kunjungan harian rata-rata sepanjang 2022.
 
"Sangat menyenangkan pemerintah Tiongkok telah membuka kembali perbatasan, jadi saya bisa pergi ke mana saja dengan bebas dan tidak perlu karantina," tutur Wong, seorang perempuan yang berkunjung dari Hong Kong.
 
Banyak resor hotel di Makau telah terjual habis untuk masa liburan, kata para eksekutif wilayah administratif tersebut.
 
Pengunjung terlihat berdesakan melewati beberapa toko ternama Sands China, sementara sebagian lainnya berfoto-foto di beberapa lokasi wisata populer termasuk Reruntuhan St Paul.
 
Penduduk Makau berharap kenaikan jumlah pengunjung ini akan membawa dorongan permanen bagi perekonomian kota.
 
"Perbedaannya sangat besar bila dibandingkan dengan kebijakan lockdown selama Covid, 19 dan rasanya ekonomi dapat pulih dengan cepat," sebut seorang warga Makau bermarga Chan.
 
Baca juga:  Makau Tutup Semua Kasino untuk Tekan Penyebaran Covid-19
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan