"Informasi seputar semburan gas metana di tambang kota Abay telah diterima oleh badan urusan darurat Karaganda," ujar keterangan institusi tersebut, dilansir dari Sputnik.
"Enam dari delapan pekerja dipastikan meninggal dunia, sementara dua mengalami luka-luka," sambungnya.
Menurut laporan awal, total 64 orang sedang bekerja di tambang tersebut pada saat kejadian. Sebanyak 56 pekerja berhasil menyelamatkan diri, sementara delapan lainnya tertinggal di dalam tambang.
Akibat kejadian ini, kegiatan operasional di tambang tersebut dihentikan sementara. Lebih dari 20 petugas gabungan dan tiga kendaraan evakuasi telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Di bawah perintah Perdana Menteri Kazakhstan Askar Mamin, sebuah komisi khusus juga dikerahkan ke area tambang.
Hingga saat ini, penyebab terjadinya semburan gas beracun dan detail lainnya masih diselidiki otoritas Kazakhstan.
Baca: 18 Pekerja Tewas dalam Kebocoran Gas di Tambang Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News