Perintah tinggal di rumah atau stay-at-home merupakan bagian dari upaya Tiongkok meredam penyebaran Covid-19 menjelang olimpiade musim dingin. Tidak hanya di wilayah utara, warga Beijing juga disarankan tidak meninggalkan ibu kota kecuali untuk urusan darurat.
Hari ini, Senin, 25 Oktober 2021, Tiongkok mencatat tambahan 39 kasus baru Covid-19. Totalnya dalam sepekan terakhir ini mencapai lebih dari 100.
Jumlah ini memang sangat rendah dibanding sebagian besar negara lain di dunia. Namun bagi Tiongkok yang berusaha keras mencapai nol kasus harian, angka 100 terlalu tinggi.
Baca: Muncul Klaster Turis di Tiongkok, Sekolah Hingga Bandara Ditutup
Tambahan puluhan infeksi harian Covid-19 di Tiongkok ini terjadi menjelang Olimpiade Musim Dingin yang dijadwalkan dimulai sekitar 100 hari lagi.
Beberapa kompleks perumahan di Beijing dikunci dalam upaya meredam lonjakan kasus harian Covid=19. Berbagai pembatasan juga memaksa acara lari maraton yang diperkirakan dihadiri 30 ribu pelari, dibatalkan.
Wakil Menteri Departemen Publisitas Beijing, Xu Hejian, mengimbau warga untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar atau bepergian ke luar ibu kota kecuali hal penting.
"Mereka yang memasuki kota dari daerah dengan catatan kasus Covid-19, harus menunjukkan tes negatif," katanya, dilansir dari Channel News Asia.
Sementara itu, otoritas kesehatan Tiongkok memperingatkan bahwa lebih banyak infeksi mungkin akan muncul ketika skema tes Covid-19 ditingkatkan dalam beberapa hari ke depan.
Akhir pekan kemarin, otoritas Tiongkok menangguhkan kelompok wisata antarprovinsi di lima daerah tempat terdeteksinya kasus harian Covid-19, termasuk di Beijing.
Saat ini, sejumlah kota Tiongkok termasuk Lanzhou dan sebagian Mongolia Dalam, telah menangguhkan layanan bus dan taksi serta menutup lokasi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News