Dua sumber mengatakan kepada CNN bahwa wabah terbaru di kalangan staf diplomatik AS telah berujung pada kematian dua karyawan lokal.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya selalu "memprioritaskan keselamatan dan keamanan semua pegawainya."
"Kami terus memonitor situasi, dan akan terus mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan semua karyawan, termasuk menawarkan vaksin," sambungnya.
Ia belum mengonfirmasi kematian kedua staf diplomatik tersebut. Dua sumber tidak menyebutkan dari wilayah mana di India dua staf itu meninggal dunia.
AS mengoperasikan empat konsulat di India, kedutaan besar di New Delhi, dan konsulat virtual di Bangalore.
Beberapa sumber lain mengatakan kepada CNN bahwa sejumlah staf khawatir karena tidak menerima cukup informasi mengenai kapan mereka bisa divaksinasi.
Sementara ada satu sumber lain yang mengatakan kepada CNN bahwa staf diplomatik AS dan keluarganya sudah menerima vaksin Covid-19 dalam dua pekan terakhir.
Terdapat satu sumber lain yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 terlambat diberikan hingga dua staf lokal diplomatik AS pada akhirnya meninggal dunia.
Baca: Biden: AS Berdiri Bersama India Melawan Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                