Beijing: Di tengah situasi pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong akselerasi ekonomi nasional di tahun 2021. Mulai dari memulihkan kepercayaan konsumen dan mendorong daya beli, melakukan reformasi iklim investasi, hingga meningkatkan ekspor.
KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou secara aktif turut berupaya mengimplementasikan strategi tersebut melalui roadshow diplomasi ekonomi ke berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan investasi di Provinsi Fujian, Tiongkok
Nama Provinsi Fujian mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih jarang didengar sebelumnya, kalah populer dibandingkan Provinsi Beijing, Shanghai, Guangdong atau Hainan. Tapi kata-kata dalam dialek Hokkian, seperti: bakpao, capcay cici, koko pasti sering kita dengar. Provinsi Fujian atau Hokkian adalah salah satu daerah asal perantau dari Tiongkok, dimana kini Suku Hokkian menjadi salah satu mayoritas populasi orang Tionghoa di Indonesia.
Provinsi Fujian terletak di selatan Tiongkok dan menjadi salah satu pintu masuk komoditas ekspor Indonesia ke Tiongkok. Fujian juga memiliki berbagai potensi lain di bidang perdagangan dan investasi serta perdagangan digital yang perlu digali lebih optimal.

Dubes RI Djauhari Oratmangun. Foto: KBRI Beijing.
Dalam rangka menggiatkan ekonomi antara Indonesia dan Fujian, Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun memimpin delegasi KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou berkunjung ke beberapa kota dan melakukan pertemuan dengan sektor pemerintah dan swasta setempat. Selain isu kerja sama ekonomi dan investasi, pertemuan juga dimaksudkan untuk membahas kerja sama sosial budaya, people-to-people contact, serta perlindungan WNI di luar negeri.
Salah satu hasil penting dari roadshow ini adalah pertemuan Dubes RI dengan Guo Ningning, Wakil Gubernur Fujian, pada 8 Maret 2021 di kota Fuzhou. Dalam pertemuan ini, secara khusus Dubes RI dan Wagub Fujian berbicara mengenai kerja sama Sister Province antara Fujian dengan Jawa Tengah, dan kerja sama Two Countries Twin Park.
Kerja sama provinsi kembar Jateng dan Fujian telah disepakati sejak 2014 dan telah berjalan baik diberbagai bidang, seperti: perdagangan, kesehatan dan peningkatan kapasitas. Saat pandemi covid-19 menyerang Indonesia di awal 2020, Provinsi Fujian termasuk salah satu wilayah yang memberikan donasi alat kesehatan ke Jawa Tengah.
Dubes Djauhari sampaikan harapan kerja sama yang telah terjalin akan makin erat dan bermanfaat bagi masyarakat Fujian dan Jateng. Sejalan dengan itu, Wagub Fujian juga sampaikan keinginan untuk dapat kembali kunjungi Jawa Tengah, setelah sebelumnya pernah dilakukan 2019.
Kerja sama lain yang dibahas adalah Two Countries Twin Park melibatkan kawasan industri Yuanhong di kota Fuqing, dengan tiga kawasan industri di Indonesia yaitu Batang, Bintan, dan Semarang. Wagub Guo sampaikan bahwa Indonesia adalah mitra dagang dan investasi Fujian yang utama dari Asia.
KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou secara aktif turut berupaya mengimplementasikan strategi tersebut melalui roadshow diplomasi ekonomi ke berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan investasi di Provinsi Fujian, Tiongkok
Nama Provinsi Fujian mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih jarang didengar sebelumnya, kalah populer dibandingkan Provinsi Beijing, Shanghai, Guangdong atau Hainan. Tapi kata-kata dalam dialek Hokkian, seperti: bakpao, capcay cici, koko pasti sering kita dengar. Provinsi Fujian atau Hokkian adalah salah satu daerah asal perantau dari Tiongkok, dimana kini Suku Hokkian menjadi salah satu mayoritas populasi orang Tionghoa di Indonesia.
Provinsi Fujian terletak di selatan Tiongkok dan menjadi salah satu pintu masuk komoditas ekspor Indonesia ke Tiongkok. Fujian juga memiliki berbagai potensi lain di bidang perdagangan dan investasi serta perdagangan digital yang perlu digali lebih optimal.

Dubes RI Djauhari Oratmangun. Foto: KBRI Beijing.
Dalam rangka menggiatkan ekonomi antara Indonesia dan Fujian, Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun memimpin delegasi KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou berkunjung ke beberapa kota dan melakukan pertemuan dengan sektor pemerintah dan swasta setempat. Selain isu kerja sama ekonomi dan investasi, pertemuan juga dimaksudkan untuk membahas kerja sama sosial budaya, people-to-people contact, serta perlindungan WNI di luar negeri.
Salah satu hasil penting dari roadshow ini adalah pertemuan Dubes RI dengan Guo Ningning, Wakil Gubernur Fujian, pada 8 Maret 2021 di kota Fuzhou. Dalam pertemuan ini, secara khusus Dubes RI dan Wagub Fujian berbicara mengenai kerja sama Sister Province antara Fujian dengan Jawa Tengah, dan kerja sama Two Countries Twin Park.
Kerja sama provinsi kembar Jateng dan Fujian telah disepakati sejak 2014 dan telah berjalan baik diberbagai bidang, seperti: perdagangan, kesehatan dan peningkatan kapasitas. Saat pandemi covid-19 menyerang Indonesia di awal 2020, Provinsi Fujian termasuk salah satu wilayah yang memberikan donasi alat kesehatan ke Jawa Tengah.
Dubes Djauhari sampaikan harapan kerja sama yang telah terjalin akan makin erat dan bermanfaat bagi masyarakat Fujian dan Jateng. Sejalan dengan itu, Wagub Fujian juga sampaikan keinginan untuk dapat kembali kunjungi Jawa Tengah, setelah sebelumnya pernah dilakukan 2019.
Kerja sama lain yang dibahas adalah Two Countries Twin Park melibatkan kawasan industri Yuanhong di kota Fuqing, dengan tiga kawasan industri di Indonesia yaitu Batang, Bintan, dan Semarang. Wagub Guo sampaikan bahwa Indonesia adalah mitra dagang dan investasi Fujian yang utama dari Asia.