Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri di Shanghai, Tiongkok, 8 April 2022. (Hector RETAMAL / AFP)
Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri di Shanghai, Tiongkok, 8 April 2022. (Hector RETAMAL / AFP)

Shanghai Akan Segera Longgarkan Lockdown Covid-19

Willy Haryono • 09 April 2022 19:04
Shanghai: Otoritas kota Shanghai berencana segera mencabut kebijakan penguncian (lockdown) di sejumlah permukiman warga yang tidak mencatat kasus positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir. Dalam tes massal Covid-19 hari Sabtu ini, 9 April 2022, Shanghai mencatat sekitar 23 ribu infeksi yang sebagian besarnya tidak bergejala atau asimtomatik.
 
Shanghai, kota terbesar di Tiongkok dengan total populasi 26 juta jiwa, telah berada di bawah lockdown sejak 28 Maret. Lockdown ketat ini memicu komplain dari warga, yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan makanan serta berbagai kebutuhan pokok.
 
Di bawah aturan terbaru, area-area di Shanghai akan diklasifikasikan berstatus "waspada," "terkendali," atau "dikunci" sesuai dengan hasil tes massal Covid-19.

Dikutip dari laman Irish Examiner, Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming mengatakan bahwa masyarakat di area berstatus "waspada" boleh melakukan mobilitas di distrik mereka, namun perkumpulan massa masih dilarang.
 
Warga di wilayah "terkendali" juga boleh melakukan mobilitas di lingkungan mereka, namun yang tinggal di area berstatus "dikunci" wajib berdiam di dalam rumah masing-masing.
 
Selama konferensi pers, Zong dipenuhi emosi mendalam, mengatakan bahwa dirinya tersentuh dengan usaha gabungan tenaga kesehatan dan masyarakat.
 
"Masih ada kekurangan di sana sini, tapi kami akan berusaha memperbaikinya," sebut Zong.
 
Kota Shanghai telah membangun lebih dari 100 rumah sakit lapangan dengan 160 ribu tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19.
 
Tiongkok tengah menghadapi salah satu wabah lokal terburuk sejak awal pandemi Covid-19. Saat ini, Tiongkok merupakan satu-satunya negara yang berkukuh menerapkan strategi "nol Covid" dengan tujuan akhir memastikan tidak ada satu pun infeksi di tengah masyarakat.
 
Saat ini Tiongkok masih menutup perjalanan internasional, meski banyak negara lain mulai mencoba hidup berdampingan dengan Covid-19.
 
Baca:  Tiongkok Temukan Subvarian Baru Covid-19
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan