Warga Korea Selatan menonton siaran berita yang memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Seoul, 1 Januari 2022. (Jung Yeon-je / AFP)
Warga Korea Selatan menonton siaran berita yang memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Seoul, 1 Januari 2022. (Jung Yeon-je / AFP)

Kim Jong-un Serukan Pembangunan Kekuatan Militer yang Lebih Modern

Marcheilla Ariesta • 12 Januari 2022 15:53
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyerukan lebih banyak upaya untuk membangun 'otot militer' di negaranya. Seruannya tersebut diungkapkan setelah ia mengamati langsung uji coba peluncuran rudal hipersonik.
 
Komentar Kim dilaporkan media pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), pada Rabu, 12 Januari 2022. Sebelumnya, militer Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang mengatakan bahwa mereka mendeteksi peluncuran proyektil tak dikenal oleh Korut ke arah ke laut timur Semenanjung Korea.
 
KCNA melaporkan, peluncuran pada Selasa kemarin melibatkan "kendaraan luncur hipersonik," yang setelah dilepaskan dari pendorong roket, mampu bermanuver dan mencapai target di lautan sejauh 1.000 kilometer dari pantai.

Serangkaian foto memperlihatkan sebuah rudal yang dipasangi muatan berbentuk kerucut membubung tinggi ke langit, meninggalkan jejak api. Kim dan pejabat tinggi lainnya, termasuk adik perempuannya, Kim Yo Jong, menonton dari sebuah kabin kecil.
 
Uji coba senjata Korut ini merupakan kali kedua dalam waktu kurang dari sepekan. "Pemimpin Kim ingin memperkuat militer dengan teknologi mutakhir," kata KCNA, dikutip oleh The National, Rabu, 12 Januari 2022.
 
"Pemimpin Kim mendesak para ilmuwan militer untuk lebih mempercepat upaya membangun kekuatan militer strategis negara, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, serta memodernisasi lebih lanjut kekuatan tentara," lanjut mereka.
 
Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2020, Kim Jong-un secara resmi menyaksikan langsung peluncuran uji coba rudal.
 
"Kehadirannya mengindikasikan perlu adanya perhatian khusus terhadap program tersebut," kata Ankit Panda, seorang pengamat senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.
 
Baca:  Korut Sebut Peluncuran Rudal Hipersonik Kedua Disaksikan Kim Jong-un
 
Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang semua uji coba rudal balistik dan program nuklir Korut. Sejumlah sanksi telah dijatuhkan kepada Korut atas program semacam itu.
 
"Kim Jong-un mungkin secara tidak resmi pernah menghadiri beberapa tes, tapi kehadirannya kali ini, yang muncul di halaman depan (surat kabar) Rodong Sinmun, adalah hal penting," kata Chad O'Carroll, kepala eksekutif Grup Risiko Korea.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan