Rumor kematian Zawahiri secara konsisten beredar di internet. Namun kemunculan sebuah video pada Selasa kemarin, yang telah diterjemahkan oleh situs pemantau aktivitas ekstremisme SITE, mementahkan rumor tersebut.
Dalam video, dikutip dari TRT World, Rabu, 6 April 2022, Zawahiri memuji keberanian perempuan bernama Muskan Khan yang menentang larangan memakai hijab saat memasuki gedung sekolah di negara bagian Karnataka, India.
Maret lalu, pengadilan di Karnataka mempertahankan larangan tersebut, yang otomatis memicu kemarahan aktivis sipil dan kelompok Muslim di India dan negara-negara lainnya.
Dalam video lain sebelum kemunculan terbaru, Zawahiri tidak menyinggung mengenai Taliban yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021. Namun ia menyinggung mengenai serangan yang menargetkan pasukan Rusia di kota Raqqa, Suriah, pada 1 Januari 2021.
"Ia bisa saja sudah meninggal, dan jika memang demikian, mungkin terjadi setelah Januari 2021," tulis direktur SITE Rita Katz usai munculnya video terdahulu Zawahiri.
Dalam video terbaru pada Selasa kemarin, tidak ada indikasi jelas mengenai lokasi Zawahiri. Ia terlihat memakai pakaian tradisional di samping sebuah poster yang memuji "perempuan terhormat asal India."
Kemunculan video terbaru memunculkan kekhawatiran masih adanya al-Qaeda di Afghanistan. Video itu juga memicu kekhawatiran atas komitmen Taliban, yang berjanji akan memerangi grup-grup teroris di Afghanistan.
Zawahiri mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda usai kematian Osama bin Laden di tahun 2011. Osama bin Laden tewas dalam penyerbuan pasukan Amerika Serikat di suatu lokasi di Pakistan.
Baca: Korban Sipil Serangan AS di Suriah Diyakini sebagai Pemimpin Al-Qaeda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News