Banjir di kawasan bisnis di Karachi, Pakistan./AFP
Banjir di kawasan bisnis di Karachi, Pakistan./AFP

Banjir Merendam Kawasan Bisnis di Karachi Pakistan

Marcheilla Ariesta • 12 Juli 2022 21:13
Karachi: Hujan deras menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas di ibu kota keuangan Pakistan, Karachi. Bahkan, banjir merendam kawasan bisnis di sana.
 
"Sebagian besar underpass terendam banjir dan tidak ada tempat untuk memompa air banjir," ujar Kepala Menteri Provinsi Sindh, Murad Ali Shah, dikutip dari CNN, Selasa, 12 Juli 2022.
 
Ia mengatakan, curah hujan dengan intensitas hingga 126 milimeter belum pernah terjadi sebelumnya. Hujan sangat deras itu turun dalam kurun waktu tiga jam.

Satu kematian dikonfirmasi akibat hujan monsun terbaru. Angka ini menambah 29 kematian yang dilaporkan sejak bulan lalu karena hujan tersebut.
 
Jalan-jalan utama di Karachi, tempat di mana lembaga keuangan dan kantor pusat bank, termasuk Bank Sentral Pakistan, terendam banjir. Layanan penyelamatan menggunakan perahu untuk menjangkau-orang-orang yang terjebak.
 
Baca juga: 77 Orang Tewas Terdampak Hujan Monsun di Pakistan
 
Angkatan Laut Pakistan juga mengambil bagian dalam operasi bantuan dan penyelamatan.
 
"Sangat sedih dengan kerugian tragis akibat hujan deras di Karachi," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif di Twitter. Ia menawarkan semua kemungkinan dukungan untuk pemerintahan Karachi.
 
Jalan raya yang menghubungkan kota Quetta ke Karachi juga ditutup untuk lalu lintas karena sebagiannya tersapu oleh banjir bandang. Di provinsi Balochistan barat daya, puluhan desa di distrik Lasbela terendam saat Sungai Winder meluap dan air membanjiri rumah-rumah.
 
"Angkatan Laut dan pejabat setempat sejauh ini telah menyelamatkan sekitar 500 orang dan pemerintah daerah dari desa-desa yang terkena dampak," ucap pejabat pemerintah Farhan Suleman Ranjho.
 
Pekan lalu, 64 kematian terjadi di berbagai bagian provinsi Balochistan saat delapan bendungan jebol akibat banjir. Kantor meteorologi memperkirakan lebih banyak hujan dalam beberapa hari mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan