"Pada 5 September, pukul 10:50 waktu Kabul, seorang militan tak dikenal meledakkan sebuah alat peledak di sekitar pintu masuk ke bagian konsuler Kedutaan Besar Rusia di Kabul," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, dilansir dari Anadolu Agency.
"Akibat serangan itu, dua pegawai misi diplomatik tewas, ada juga korban di antara warga Afghanistan," lanjut mereka.
Kedutaan melakukan kontak dekat dengan dinas keamanan Afghanistan yang sedang menyelidiki insiden tersebut.
Baca juga: 3 Anak-Anak Tewas dalam Ledakan di Afghanistan Selatan
Sebelumnya, polisi Kabul mengatakan satu warga sipil tewas dan 10 lainnya terluka ketika seorang pembom bunuh diri menargetkan sebuah pertemuan di dekat Kedutaan Besar Rusia.
"Pasukan keamanan telah mengepung daerah itu dan meluncurkan penyelidikan atas ledakan itu," kata juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran di Twitter.
Menurut media lokal Afghanistan, ledakan dahsyat terjadi di sekitar gedung kedutaan di daerah Darul Aman, barat daya Kabul. Sejauh ini, pejabat setempat belum membagikan rincian tentang ledakan itu.
Namun, penduduk setempat mengatakan sejumlah besar orang berada di tempat ketika bom meledak. Baru-baru ini, organisasi teroris Islamic State (ISIS) menargetkan seminari dan masjid keagamaan Taliban di Kabul dan bagian lain negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News