Eksekusi itu bertentangan langsung dengan janji mereka untuk menjaga perdamaian dan tidak mencari pembalasan. Haji Mullah Achakzai, yang bertugas di Angkatan Bersenjata Afghanistan, dipekerjakan sebagai kepala polisi Provinsi Badghis dekat kota Herat ketika dia ditangkap oleh Taliban.
Baca: Warga Afghanistan Berlomba Melarikan Diri dari Kabul.
Achakzai diburu oleh Taliban karena dia melawan kelompok militan dan melawan mereka bersama tentara Afghanistan. Video eksekusi, diposting ke Twitter oleh seorang teman Achakzai pada Kamis, menunjukkan kepala polisi berlutut di pasir dengan mata tertutup dan tangannya diikat di depannya.
Dia dikelilingi oleh tentara Taliban yang kemudian menembaknya beberapa kali dan meninggalkan tubuhnya tergeletak di pasir. Video itu dibagikan melalui jaringan terkait Taliban dan diperoleh oleh penasihat keamanan Afghanistan, Nasser Waziri.
“Dia dikepung oleh Taliban dan tidak punya pilihan selain menyerah tadi malam,” kata Waziri kepada Newseek, Senin 23 Agustus 2021.
“Taliban menargetkan Achakzai karena dia adalah pejabat tinggi intelijen,” tegas Waziri.
Waziri, yang juga bekerja untuk Pemerintah Afghanistan sebelum digulingkan oleh Taliban pada Minggu, mengatakan dia juga mengkhawatirkan nyawanya.
Taliban dilaporkan telah memperoleh akses ke sistem komputer pemerintah dan mulai mencari warga Afghanistan yang membantu pasukan sekutu atau pemerintah sipil.
Kembalinya Taliban ke kekuasaan terjadi hampir dua dekade setelah mereka digulingkan oleh invasi pimpinan AS setelah serangan 11 September 2001.
Baca: Mantan PM Inggris Tuduh AS Telantarkan Afghanistan.
Kelompok tersebut telah berjanji untuk tidak membalas dendam terhadap lawan dan untuk menghormati hak-hak perempuan, tetapi ada kekhawatiran global yang besar tentang catatan hak asasi manusia brutal mereka di masa lalu, dan sekitar puluhan ribu warga Afghanistan masih berusaha melarikan diri.
Ketika Taliban bergerak untuk menempatkan pemerintahan, pemimpin Haibatullah Akhundzada telah memerintahkan pembebasan ‘tahanan politik’. Taliban mengatakan kepada gubernur provinsi untuk membebaskan mereka ‘tanpa batasan atau kondisi apa pun’.
Negosiator Taliban Anas Haqqani bertemu dengan Karzai, pemimpin Afghanistan pertama yang didukung Barat setelah penggulingan Taliban pada 2001, dan Abdullah, yang memimpin dewan perdamaian pemerintah, kata kelompok pemantau SITE.
“Para pemimpin Taliban telah mengatakan bahwa mereka memaafkan semua mantan pejabat pemerintah dan dengan demikian tidak perlu bagi siapa pun untuk meninggalkan negara itu,” kata SITE, setelah Taliban menerbitkan gambar pertemuan Haqqani dengan Karzai di Kabul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News