Juru bicara Taliban Suhail Shaheen dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. (AFP)
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. (AFP)

Taliban: Buka Peluang dengan AS, Ogah Berhubungan dengan Israel

Sri Yanti Nainggolan • 08 September 2021 17:35
Jakarta: Taliban mengungkapkan siap untuk menjalin hubungan dengan Amerika Serikat (AS). Namun, Taliban tak mau membuka kesempatan dengan Israel. 
 
"Ya, tentu saja, dalam babak baru, jika Amerika ingin memiliki hubungan dengan kami, yang dapat menjadi kepentingan kedua negara dan kedua bangsa, dan jika mereka ingin berpartisipasi dalam rekonstruksi Afghanistan, mereka dipersilakan", ujar juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, dikutip dari Sputnik News, Rabu, 8 September 2021. 
 
Namun, ia menegaskan tak akan menjalin hubungan apapun dengan Israel. Meskipun, Taliban membuka peluang untuk negara tetangga Israel. 

"Tentu saja, kami tidak akan memiliki hubungan dengan Israel. Kami ingin memiliki hubungan dengan negara lain, Israel tidak termasuk di antara negara-negara ini," lanjut Shaheen. 
 
Ia menyatakan Taliban  siap bekerja sama dengan berbagai negara. "Kami ingin memiliki hubungan dengan semua negara regional dan negara tetangga serta negara-negara Asia," tambah Shaheen.
 
Baca: Fakta Dibalik Pemerintah Baru Afghanistan Bentukan Taliban
 
Terbaru, Taliban mengumumkan pemerintahan baru untuk Afghanistan pada Selasa, 7 September 2021. Pemeritahan baru itu diisi beberapa nama yang merupakan buronan Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
Nama-nama yang mengisi jabatan di pemerintahan baru Afghanistan itu yakni Mullah Mohammad Hasan Akhund sebagai Plt. Perdana Menteri. Mullah Abdul Ghani Baradar sebagai Plt. Wakil Perdana Menteri, Mullah Yaqoob sebagai Plt. Menteri Pertahanan. 
 
Selanjutnya, Amir Khan Muttaqi sebagai Plt. Menteri Luar Negeri dan Sirajuddin Haqqani sebagai Plt. Menteri Dalam Negeri. Sedangkan penunjukan jabatan lainnya akan diumumkan di kemudian hari. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan