Klaster varian Delta di Brisbane, Queensland, bertambah 16 menjadi 47 pada Selasa ini. Dari total kasus terbaru, terdapat sembilan murid dari empat sekolah dan satu guru; lima dari keluarga atau kontak dekat; dan satu tetangga dari sebuah kasus positif.
Satu hari sebelumnya, jumlah kasus Delta di Brisbane mencapai 13, dan 10 di antaranya berusia di bawah 10 tahun.
Kepala Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, mengatakan bahwa tambahan kasus Delta ini terkait dengan sebuah klaster. Hal tersebut dinilai "sangat baik" karena memudahkan petugas dalam melakukan pelacakan kontak. Namun hingga kini sumber dari klaster tersebut belum diketahui.
"Saya masih khawatir karena kami belum tahu bagaimana wabah ini dapat terjadi. Kami hanya tahu ada dua kasus perdana yang tiba di Queensland pada 29 Juni," ucap Young, dilansir dari laman stuff.co.nz.
"Kami akan terus melakukan tes Covid-19 di 11 (area pemerintah lokal) dan seantero Queensland. Sangatlah penting untuk memastikan tidak ada transmisi atau wabah lain di masa mendatang," sambungnya.
Baca: Kota Brisbane di Australia Masuki Lockdown Singkat
Senin kemarin, Young memperkirakan akan ada tambahan kasus terkait varian Delta di Queensland. Perkiraan ini didasarkan pada fakta bahwa sejumlah individu terinfeksi Covid-19 sempat beraktivitas di tengah masyarakat selama berhari-hari.
Salah satu individu yang positif Covid-19 di Queensland pada Senin kemarin pernah beraktivitas di tengah masyarakat selama enam hari sebelum menjalani karantina.
"Jadi, akan ada banyak lokasi-lokasi yang kemungkinan terpapar (Covid-19)," sebut Young.
Jumlah kasus terbaru Delta di Queensland belakangan ini didominasi kelompok usia muda. Oleh karenanya, Young meminta lansia yang belum divaksinasi untuk menjauh dari cucu-cucu mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News