Jutaan penduduk kota Brisbane dan beberapa area lainnya di negara bagian Queensland diwajibkan tetap berada di dalam rumah mulai Sabtu petang ini hingga tiga hari ke depan.
Warga Brisbane hanya boleh keluar untuk membeli kebutuhan pokok atau memenuhi urusan darurat lainnya.
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan varian Delta adalah memutuskan sesuatu dengan cepat dan kuat," kata Deputi Premier Queensland, Steven Miles, dilansir dari laman Al Jazeera.
Saat ini terdapat tujuh kasus varian Delta di Queensland yang sebagian besarnya terkait dengan seorang siswa sekolah, keluarganya, dan satu guru. Namun Miles mengatakan, otoritas Queensland masih berusaha melacak sumber utama dari klaster tersebut.
Miles menegaskan bahwa lockdown singkat ini merupakan yang "terketat" dalam sejarah Brisbane. Ia meminta warga untuk keluar rumah kecuali untuk urusan yang benar-benar penting.
Penerapan lockdown singkat di Brisbane terjadi saat kota Sydney dan area sekitarnya telah menyelesaikan pekan kelima lockdown. Saat ini sejumlah wilayah di Australia masih berusaha keras meredam penyebaran Covid-19, terutama yang dipicu varian Delta.
"Kita tidak bisa bersantai begitu saja hanya karena sudah dianggap berhasil (menangani pandemi). Kita harus tetap mematuhi semua aturan," tegas Miles.
Australia merupakan satu dari sedikit negara yang dinilai berhasil menangani pandemi di fase-fase awal di tahun 2020. Namun dalam beberapa bulan terakhir, kasus harian Covid-19 di Australia kembali meningkat, yang sebagian besarnya diakibatkan kemunculan varian Delta.
Baca: PM Australia: Vaksinasi Saja Tak Akan Akhiri Lockdown di Sydney
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News