Dua puluh delapan orang juga terluka saat pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke konvoi Gubernur Laghman, Rahmatullah Yarman.
"Gubernur sedang mengemudi ke kantor saat mobilnya diserang. Empat pengawal dan empat warga sipil tewas, 28 terluka," kata juru bicara pemerintah provinsi Laghman, Assadullah Daulatzai, dilansir dari CGTN pada Selasa, 6 Oktober 2020. Ia menegaskan, gubernur tidak terluka dalam serangan.
Jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Aria mengonfirmasi terjadinya serangan. Ia mengatakan sebagian besar korban luka adalah warga sipil.
Sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Laghman pada Senin. Namun, Taliban diketahui aktif di provinsi tersebut.
Serangan terjadi saat Ghani tiba di Doha untuk bertemu sejumlah pejabat Qatar. Kedatangan Ghani terjadi tiga pekan usai diluncurkannya proses dialog damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban.
Sebelum ke Qatar, Ghani terlebih dahulu berkunjung ke Kuwait untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya emir Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah. Dari sana, ia bertemu tim negosiator Afghanistan di Doha dan juga Soltan bin Saad Al-Muraikhi, Menteri Luar Negeri Qatar.
"Ghani mendengarkan informasi dari delegasi dan berbicara singkat untuk menunjukkan dukungan penuhnya terhadap dialog damai," ucap negosiator bernama Nader Naderi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News