Korban tewas kebakaran tambang Kazakhstan jadi 42 jiwa. (AFP)
Korban tewas kebakaran tambang Kazakhstan jadi 42 jiwa. (AFP)

Korban Tewas Kebakaran Tambang Kazakhstan Jadi 42, 4 Masih Hilang

Marcheilla Ariesta • 29 Oktober 2023 22:08

Astana: Korban tewas akibat kebakaran di tambang batu bara Kazakhstan bertambah menjadi 42 orang. Sementara itu, empat orang masih hilang.

Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan menambahkan, operasi penyelamatan terhambat oleh adanya peralatan pertambangan yang hancur, serta puing-puing di beberapa tempat.

Dilansir dari Globe and Mail, Minggu, 29 Oktober 2023, kebakaran terjadi pada hari Sabtu di tambang Kostenko, yang dimiliki oleh raksasa baja ArcelorMittal yang berbasis di Luksemburg dan terletak di wilayah Karaganda di Kazakhstan.

ArcelorMittal mengatakan, kebakaran tersebut diyakini disebabkan oleh ledakan gas metana. Saat kebakaran terjadi, sekitar 252 orang sedang bekerja di tambang.

Ini adalah kejadian terbaru dari serangkaian kematian di tempat kerja di lokasi yang dioperasikan oleh ArcelorMittal Temirtau, unit lokal ArcelorMittal yang mengoperasikan pabrik baja terbesar di negara itu dan beberapa tambang batu bara dan bijih. Pada Agustus, empat penambang tewas setelah kebakaran terjadi di tambang yang sama, sementara lima orang tewas akibat kebocoran metana di lokasi lain pada November 2022.

Menyusul kebakaran terbaru, Kazakhstan mengumumkan nasionalisasi ArcelorMittal Temirtau.

Perdana Menteri Alikhan Smailov mengatakan, pemerintah telah mencapai kesepakatan awal dengan para pemegang saham perusahaan dan sekarang sedang dalam proses “meresmikan” nasionalisasi.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyatakan hari Minggu sebagai hari berkabung nasional. Kantor kejaksaan agung negara tersebut mengatakan pihaknya sedang memulai penyelidikan terhadap potensi pelanggaran keselamatan di tambang batu bara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, ArcelorMittal Temirtau mengatakan bahwa pekerjaan telah dihentikan di semua lokasi penambangan batu baranya di Kazakhstan. 

Mereka juga menyampaikan, upaya mereka sekarang ditujukan untuk memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima perawatan dan rehabilitasi yang komprehensif, serta kerja sama yang erat dengan otoritas pemerintah.

Baca juga: Kazakhstan Berduka usai 36 Penambang Tewas dalam Kebakaran Tambang


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan