Dalam sebuah konferensi pers harian, Wang mengatakan bahwa tawaran tambahan ini didasarkan pada perkembangan situasi dan kebutuhan sesungguhnya dari masyarakat Ukraina.
Sebelumnya, Palang Merah Tiongkok telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 5 juta yuan ke Ukraina.
"Pemerintah Tiongkok memperhatikan betul korban jiwa di kalangan masyarakat sipil dalam konflik Rusia-Ukraina," kata Wang. Ia mengatakan prioritas utama komunitas global saat ini sebaiknya ditujukan pada kemungkinan terjadinya krisis kemanusiaan berskala besar.
Wang juga mengatakan bahwa Tiongkok telah memaparkan enam poin inisiatif dalam menangani situasi kemanusiaan di Ukraina, dan juga sudah mengambil beberapa tindakan konkret, termasuk menyalurkan bantuan.
"Kami akan terus memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi di Ukraina," tutur Wang, dikutip dari Xinhua.
Sebelumnya, Tiongkok membantah klaim pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia telah meminta bantuan militer untuk perang di Ukraina. Negeri Tirai Bambu menuduh Washington menyebarkan ‘disinformasi jahat’ yang berisiko meningkatkan konflik.
"AS telah berulang kali menyebarkan disinformasi jahat terhadap Tiongkok mengenai masalah Ukraina," kata Kedutaan Besar Tiongkok di London.
Baca: Tiongkok Bantah Klaim AS bahwa Rusia Minta Bantuan untuk Perang Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News