Korea Utara kembali luncurkan rudal balistik, menjadi yang ke-41 tahun ini./AFP
Korea Utara kembali luncurkan rudal balistik, menjadi yang ke-41 tahun ini./AFP

Drama Dua Korea Berlanjut, Korut Uji Rudal Balistik ke-41

Marcheilla Ariesta • 14 Oktober 2022 07:42
Pyongyang: Korea Utara (Korut) lagi-lagi menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Jumat, 14 Oktober 2022. Ini peluncuran rudal balistik ke-41 Korut dan yang terbaru dalam serangkaian peluncuran oleh negara bersenjata nuklir itu.
 
Sebelumnya, militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan mereka menerbangkan jet tempur ketika sekitar 10 pesawat militer Korea Utara terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara. Penerbangan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan atas uji coba rudal Korea Utara yang berulang.
 
Sebuah pernyataan di kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, yang mengutip militer Korea Utara mengatakan, pihaknya mengambil 'tindakan balasan militer yang kuat' setelah latihan tembakan artileri Korea Selatan pada Kamis.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, rudal itu diluncurkan pada Jumat, sekitar pukul 01.49 pagi waktu Seoul, dari daerah Sunan dekat ibukota Korea Utara, Pyongyang.
 
"Insiden pesawat terjadi pada Kamis malam dan Jumat pagi waktu Korea," kata JCS Korea Selatan dalam pernyataannya, dikutip dari Straits Times.
 
Baca juga: Gak Kapok-kapok! Korut Uji Coba Sepasang Rudal Lagi
 
Pernyataan itu mengatakan, pesawat Korea Utara terdeteksi terbang sekitar 25 kilometer utara Garis Demarkasi Militer di wilayah tengah wilayah perbatasan Korea dan sekitar 12 kilometer utara Garis Batas Utara, perbatasan de facto antar-Korea di Laut Kuning, antara  22.30 pada Kamis dan 12.20 pada Jumat. JCS mengatakan, pesawat itu juga terlihat di dekat bagian timur perbatasan antar-Korea.
 
"Angkatan udara Korea Selatan melakukan serangan mendadak dengan angkatan udara superiornya, termasuk F-35A, dan mempertahankan postur respons, sambil melakukan manuver respons proporsional yang sesuai dengan penerbangan pesawat militer Korea Utara," sambung JCS.
 
Sementara itu, KCNA mengutip juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea (KPA) mengatakan bahwa tentara Korea Selatan telah melakukan sekitar 10 jam tembakan artileri di dekat pertahanan depan Korea Utara pada Kamis.
 
"Memperhatikan secara serius tindakan provokatif militer Korea Selatan di daerah garis depan, kami mengambil tindakan militer yang kuat," katanya.
 
"KPA mengirimkan peringatan keras kepada militer Korea Selatan yang menghasut ketegangan militer di daerah garis depan dengan tindakan sembrono," tambahnya.
 
Seorang juru bicara militer Korea Selatan mengatakan, dia tidak memiliki informasi mengenai tembakan artileri Korea Selatan yang dilaporkan oleh Korea Utara.
 
Menurut Korea Utara, serangkaian uji coba rudal terbarunya, yang mencakup rudal balistik jarak menengah yang terbang di atas Jepang pekan lalu, adalah unjuk kekuatan terhadap latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
 
Korea Selatan menerbangkan jet tempur seminggu yang lalu. Langkah itu dilakukan setelah pesawat tempur Korea Utara latihan pengeboman saat kapal perang sekutu mengadakan latihan pertahanan rudal sebagai tanggapan atas uji coba rudal Korea Utara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan