Vaksin covid-19 buatan Sinovac. (AFP)
Vaksin covid-19 buatan Sinovac. (AFP)

Tiongkok Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Anak 3-17 Tahun

Marcheilla Ariesta • 05 Juni 2021 13:56
Beijing: Tiongkok menyetujui penggunaan darurat vaksin covid-19 Sinovac Biotech untuk anak-anak berusia tiga hingga 17 tahun. Hal ini disampaikan kepala perusahaan, Yin Weidong.
 
Yin mengatakan anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus korona dibandingkan dengan orang tua, yang menghadapi risiko gejala parah yang lebih tinggi setelah infeksi.
 
"Kapan vaksin Sinovac akan ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda tergantung pada otoritas kesehatan yang merumuskan strategi inokulasi Tiongkok," kata Yin dalam wawancara dengan televisi pemerintah, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 5 Juni 2021.

Hasil awal dari uji klinis Fase I dan II menunjukkan vaksin dapat memicu respons imun pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun, dan sebagian besar reaksi merugikan bersifat ringan.
 
Produsen obat yang didukung negara Sinopharm, yang memiliki dua suntikan menggunakan teknologi serupa dengan produk Sinovac, juga mengirimkan data untuk izin pada kelompok yang lebih muda.
 
Sementara itu, vaksin dari CanSino Biologics', yang mengadopsi teknik berbeda, telah memasuki uji coba Fase II yang melibatkan mereka yang berusia antara enam dan 17 tahun.
 
"Sinovac juga telah menyelesaikan uji klinis Fase II di mana peserta disuntik dengan dosis booster ketiga setelah menyelesaikan dua suntikan reguler," katanya.
 
"Terjadi peningkatan antibodi 10 kali lipat dalam sepekan, dan 20 kali lipat dalam setengah bulan pada para peserta," imbuh Yin.
 
Yin memperingatkan bahwa Sinovac masih perlu menyelesaikan pengamatan jangka panjang dari durasi antibodi sebelum dapat membuat rekomendasi kepada pihak berwenang tentang kapan dosis ketiga harus diberikan.
 
Upaya vaksinasi massal Tiongkok saat ini hanya terbuka untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Program vaksinasi Negeri Tirai Bambu sudah mencapai 723,5 juta dosis vaksin per 3 Juni lalu.
 
Baca:  Sebuah Kota di Brasil Pulih dari Covid-19 Berkat Vaksin Sinovac

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan