"Kemenhan berencana merekrut anggota militer yang telah berpengalaman untuk pasukan baruini," kata juru bicara Kemenhan Emirat Islam Afghanistan (IEA), Enayatullah Kharazmi, dalam wawancara dengan BNA, dikutip dari Asia-Plus, Rabu, 16 Februari 2022.
Ia menambahkan, pasukan pertahanan nasional terbaru itu nantinya akan dilengkapi seragam khusus. Desain serta corak seragam masih dalam proses penggarapan.
Pihak kementerian juga sedang berdialog dengan sejumlah negara tetangga mengenai peralatan militer yang dibawa ke luar Afghanistan ketika rezim sebelumnya digulingkan. Taliban berusaha mengembalikan peralatan tersebut demi memperkuat pertahanan negara.
Sementara itu, Taliban telah mengusir 4.202 orang dari IEA sejak kelompok tersebut kembali berkuasa pada Agustus 2021. Mereka yang diusir dianggap tidak cocok untuk menjalani kehidupan baru di IEA.
Baca: Taliban Minta 229 Profesor Afghanistan untuk Pulang dan Membangun Negeri
Menurut laporan BNA, jumlah personel pasukan keamanan dan pertahanan Afghanistan di pemerintahan sebelumnya mencapai 352.000 orang, di mana 190.000 di antaranya adalah tentara. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News