Prajurit AS mengikuti latihan militer gabungan bersama Korea Selatan di Paju, 13 Januari 2023. (Jung Yeon-je / AFP)
Prajurit AS mengikuti latihan militer gabungan bersama Korea Selatan di Paju, 13 Januari 2023. (Jung Yeon-je / AFP)

Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Korut: Kami Lawan dengan Gigih

Marcheilla Ariesta • 17 Februari 2023 17:54
Pyongyang: Korea Utara (Korut) mengecam latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Negara itu memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi "perlawanan gigih yang belum pernah terjadi sebelumnya."
 
Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan juga mengkritik Dewan Keamanan PBB. Mereka mendesak DK PBB untuk memainkan perannya dalam perdamaian dan keamanan internasional daripada menjadi 'alat kebijakan permusuhan ilegal AS terhadap Korut'.
 
"Kami memberikan peringatan serius dan mengecam keras fakta bahwa DK PBB menempatkan hak yang adil untuk membela diri dari negara berdaulat hanya di atas meja diskusi yang mendukung AS, mengabaikan prinsip utamanya untuk keadilan dan ketidakberpihakan," kata pernyataan itu, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, 17 Februari 2023.

Peringatan terbaru Korea Utara datang setelah pertemuan awal bulan ini di Seoul antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari Korea Selatan Lee Jong-sup. Keduanya sepakat untuk meningkatkan skala latihan militer gabungan tahun ini.
 
Washington dan Seoul juga sepakat untuk berkolaborasi erat di masa depan untuk memastikan bahwa aset strategis AS dikerahkan secara tepat waktu dan terkoordinasi.
 
"Jika DK PBB terus diinterogasi oleh AS seperti yang diinginkan, DPRK akan terpaksa mempertimbangkan kembali langkah-langkah untuk tindakan tambahan, belum lagi kategori kegiatan militer normal, sebagai protes terhadap DK PBB yang direduksi menjadi alat untuk tekanan sepihak AS terhadap DPRK (nama resmi Korut)," kata Kementerian Luar Negeri.
 
"Jika itu adalah opsi AS untuk menunjukkan ototnya dan melawan semuanya dengan otot, hal yang sama berlaku untuk opsi DPRK," tambah kementerian itu.
 
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat akhir tahun lalu ketika Korea Utara meluncurkan setidaknya 60 rudal sementara Korea Selatan dan AS mengadakan latihan militer bersama.
 
AS dan Korea Selatan juga akan mengadakan latihan yang disebut Latihan Tabletop Komite Strategi Deterrence pada 22 Februari di Washington, di mana para pembuat kebijakan pertahanan senior dari kedua negara akan berpartisipasi.
 
Baca juga:  Korut Kecam Latihan Militer Korsel-AS, Bakal Jadikan Semenanjung Korea 'Zona Perang'
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan