Menurut Yo-jong, saudara laki-lakinya tertular virus korona.
"Dia termasuk di antara puluhan juta warga Korea Utara yang menderita demam," katanya dilansir dari The Guardian, Jumat, 12 Agustus 2022.
"Meskipun dia sakit parah dengan demam tinggi, dia tidak bisa berbaring sejenak, memikirkan orang-orang yang harus ia rawat sampai akhir dalam menghadapi perang anti-epidemi," lanjutnya.
Baca: Adik Kim Jong-un Janji Balas Korsel karena Sebarkan Wabah Covid-19 di Korut. |
Yo-jong menyampaikannya saat menyalahkan Korea Selatan (Korsel) atas wabah yang menghantui negaranya tersebut. Menurutnya, covid-19 ditularkan dari balon-balon dan selebaran yang diterbangkan aktivis anti-Korut ke perbatasan.
Korea Utara, yang infrastruktur kesehatannya buruk sangat siap untuk mengatasi wabah besar, bersikeras bahwa mereka tidak mencatat satu pun kasus covid-19 selama dua tahun pertama pandemi.
Namun, sejak Mei tahun ini, telah melaporkan sekitar 4,8 juta kasus "demam" di antara 26 juta penduduknya tetapi hanya mengidentifikasi sebagian kecil dari mereka sebagai Covid, mungkin untuk menghindari membuat alarm publik dan karena kurangnya alat tes.
Meski demikian, Kim Jong-un sudah menyatakan negara itu menang dari perang melawan virus. Hal ini dibuktikan tidak adanya kasus baru dalam dua pekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News