Salah satu lokasi di Auckland, Selandia Baru, yang relatif sepi semasa pemberlakuan lockdown pada 15 Februari 2021. (DAVID ROWLAND/AFP)
Salah satu lokasi di Auckland, Selandia Baru, yang relatif sepi semasa pemberlakuan lockdown pada 15 Februari 2021. (DAVID ROWLAND/AFP)

Auckland Berlakukan Lockdown Kedua di Bulan Februari

Marcheilla Ariesta • 28 Februari 2021 17:03
Auckland: Tepat satu tahun setelah Selandia Baru mencatat kasus perdana Covid-19, kota Auckland kembali menghadapi penguncian (lockdown) kedua bulan ini. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan sekelompok varian Covid-19 yang lebih menular dari versi aslinya.
 
Lockdown akan diberlakukan selama tujuh hari di Auckland, kota berpenduduk hampir dua juta jiwa. Pengumuman lockdown disampaikan langsung Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
 
Kali ini lockdown di Auckland dipicu seseorang yang terinfeksi Covid-19 selama sepekan namun tidak diisolasi. "Kemungkinan besar akan ada kasus tambahan di masyarakat," kata Ardern, dilansir dari AFP pada Minggu, 28 Februari 2021.

Sepanjang hari Minggu ini,  tidak ada tambahan kasus Covid-19 di Selandia Baru.
 
Kebijakan lockdown ini merupakan tambahan usai Selandia Baru mengeluarkan imbauan tinggal di rumah selama tiga hari pada pertengahan Februari. Imbauan dikeluarkan dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 asal Inggris. Sekitar 14 kasus Covid-19 di Selandia Baru terkait varian Inggris.
 
Baca:  Covid-19 Muncul Lagi di Selandia Baru, Satu Keluarga Positif Terinfeksi
 
"Terlepas dari upaya terbaik kami, kasus-kasus baru ini seharusnya tidak pernah muncul," seru Ardern.
 
Ia kembali menegaskan bahwa polisi akan menindak tegas segala pelanggaran Covid-19. Pemimpin oposisi Selandia Baru, Judith Collins, mendesak agar petugas bertindak lebih keras kepada mereka yang melanggar imbauan isolasi mandiri.
 
Dalam lockdown Tingkat 3 di Auckland, warga hanya boleh keluar rumah hanya untuk berbelanja kebutuhan pokok. Warga yang bekerja di sektor esensial juga diperbolehkan untuk keluar rumah. Semua tempat umum di Auckland masih akan tetap ditutup.
 
Berbagai pembatasan juga akan diterapkan di kota-kota lain, meski hanya berstatus Tingkat 2 atau lebih rendah dari Auckland. Tingkat 2 lebih ditekankan kepada aturan batasan jumlah orang dalam pertemuan publik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan