Pertemuan Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, dengan Gubernur Kumamoto, Kabashima Ikou. Foto: KBRI Tokyo
Pertemuan Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, dengan Gubernur Kumamoto, Kabashima Ikou. Foto: KBRI Tokyo

Bali dan Kumamoto Bersiap Jalin Sister Province

Wandi Yusuf • 09 Februari 2021 17:24
Kumamoto: Bali bersama provinsi Prefektur Kumamoto, Jepang, bersiap menjalin kerja sama lebih erat. Kedua provinsi ini tengah menjajaki kerja sama antardua provinsi atau sister province di bidang pariwisata dan perdagangan.
 
"Kami mengupayakan agar kerja sama Bali dan Kumamoto ini dapat ditingkatkan hingga ke kerja sama perdagangan dan pariwisata, termasuk kerja sama sister province," kata Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021. 
 
Penjajakan kerja sama itu dilakukan dalam pertemuan Heri bersama Gubernur Prefektur Kumamoto, Kabashima Ikuo, di kantor Gubernur Kumamoto, kemarin. Dalam pertemuan itu, Heri didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, Rima Cempaka, dan Kepala Pertamina Asia Timur Made Adi Putra.

Kabashima Ikuo mengatakan saat ini Prefektur Kumamoto tengah menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan berbagai proyek kerja sama konkret dengan Bali. Ia berharap nota kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) antara Kumamoto dan Bali yang berakhir pada 2019, dapat segera diperpanjang melalui penandatanganan letter of intent dalam waktu dekat. 
 
"Momentum ini akan membuka jalan untuk meningkatkan level kerja sama antara Kumamoto dan Bali untuk menjadi sister province," kata Kabashima.
 
Baca: Jepang Terapkan Keadaan Darurat, WNI Diimbau Patuhi Aturan
 
Kumamoto merupakan kota terbesar kedua di Pulau Kyushu. Provinsi ini dihuni sekitar 730.000 orang. Dalam waktu dekat, kerja sama ini juga akan terlihat nyata dengan terpilihnya Kumamoto sebagai host town untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Olimpiade mendatang. 
 
Di sela-sela kunjungan ke Kumamoto, Heri menyempatkan diri bertemu dengan Direktur Jenderal Japan External Trade Organization (JETRO) Kumamoto, Kuga Akito. Dalam pertemuan tersebut, Heri menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama pertanian, perikanan, serta pemutakhiran kebijakan ekonomi Indonesia. 
 
Ia berharap rencana pendirian Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga pengelola investasi  Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia bisa segera terealisasi. Terkait INA, Heri secara khusus mengundang investasi dari Kumamoto untuk bekerja sama pada sektor tematik seperti healthcare dan pusat inovasi tech-park di Bali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan