Kepolisian Afghanistan bersiaga di lokasi sebuah serangan di Kabul. (Wakil Kohsar/AFP)
Kepolisian Afghanistan bersiaga di lokasi sebuah serangan di Kabul. (Wakil Kohsar/AFP)

Presiden Afghanistan Bertekad Balas Serangan di Universitas Kabul

Willy Haryono • 03 November 2020 07:26
Kabul: Setidaknya 22 orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam aksi serangan sekelompok pria bersenjata di area Universitas Kabul di ibu kota Afghanistan. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melontarkan kecaman keras.
 
"Kami akan membalas serangan butal tersebut," tegas Ghani, dilansir dari laman BBC pada Selasa, 3 November 2020.
 
Baca:  Korban Serangan ISIS di Universitas Afghanistan Bertambah, 22 Orang Tewas

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, serangan di Universitas Kabul berakhir usai tiga penyerang berhasil ditembak mati petugas.
 
Sebuah grup lokal terafiliasi kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Universitas Kabul. Serangan terjadi menjelang kedatangan rombongan pejabat pemerintah ke acara pameran buku Iran.
 
Pemerintah Afghanistan menetapkan Selasa ini sebagai hari berkabung nasional.
 
Kelompok Taliban membantah terlibat dalam penembakan di Universitas Kabul, sembari mengecam keras serangan tersebut.
 
Beberapa jam usai penembakan, ISIS menuliskan pesan via aplikasi Telegram bahwa pihaknya menargetkan "kelulusan sejumlah hakim dan investigator yang bekerja untuk pemerintahan jahat Afghanistan."
 
ISIS telah beberapa kali menyerang pusat pendidikan di Afghanistan, termasuk dalam serangan di luar sebuah pusat pembayaran uang kuliah di Kabul bulan lalu yang menewaskan 24 orang.
 
Grup tersebut juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dekat Universitas Kabul pada 2018 yang menewaskan puluhan orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan