Kini, WHO mengatakan hipotesis tersebut terlalu dini untuk dikesampingkan. Tedros pun meminta Tiongkok memperlihatkan situasi laboratorium pada masa sebelum dan diawal pandemi covid-19.
"Kami meminta pemerintah Tiongkok untuk lebih terbuka dan kooperatif, terutama dalam memberikan informasi dan data mentah yang kami minta sejak awal pandemi," ujar Tedros dalam tayangan Primetime News Metro TV pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca juga: Varian Delta Muncul di 100 Negara, WHO Khawatirkan 'Periode Berbahaya'
Tedros pun meminta informasi jelas terkait laboratorium di Wuhan. Sebagai seorang profesional medis dia memahami dan mengetahui kecelakaan dapat terjadi.
"Saya ada teknisi laboratorium, saya seorang praktisi imunologi dan saya bekerja di laboratorium. Dan kecelakaan laboratorium itu kerap terjadi. Itu hal yang lumrah," ujar Tedros.
Melalui penyelidikan tahap kedua asal muasal covid-19 ini, WHO berencana akan menggandeng 194 negara anggota. Penyelidikan pertama telah dilakukan pada bulan Februari dan masih terdapat banyak kekurangan data. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News