Kebocoran gas terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 17.00 waktu setempat di tambang Diaoshuidong di distrik Yongchuan, Chongqing, Tiongkok.
Korban tewas meliputi 24 orang yang sedang bekerja di dalam tambang saat insiden terjadi. Kala itu, mereka semua sedang membongkar peralatan kerja di salah satu bagian tambang.
Tambang Diaoshuidong sebenarnya sudah ditutup sejak dua bulan lalu sebelum kejadian. Menurut laporan kantor berita Xinhua, penyebab pasti terjadinya insiden ini masih diselidiki otoritas setempat.
Baca: 18 Pekerja Tewas dalam Kebocoran Gas di Tambang Tiongkok
Tambang batu bara Diaoshuidong, yang dibangun pada 1975 dan menjadi milik swasta di tahun 1998, memiliki kapasitas produksi 120 ton per tahun.
Tiongkok, negara penghasil dan pengonsumsi batu bara terbesar di dunia, kini melaporkan lebih dari 100 kecelakaan terkait pertambangan sepanjang 2020.
November lalu, Pemerintah Tiongkok meluncurkan kajian selama tahun mengenai semua tambang batu bara di Negeri Tirai Bambu. Kajian difokuskan pada infrastruktur, manajemen pencegahan risiko, dan kapabilitas respons darurat serta penyelamatan.
Produksi batu bara di Tiongkok biasanya melonjak antara bulan November dan Februari pada setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id