"Indonesia mendorong PBB segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan agresi tersebut guna menghindari semakin banyaknya korban serta memburuknya situasi," demikian dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 8 Agustus 2022.
Baca: Israel Bunuh Komandan Kedua Islamic Jihad, Korban Tewas di Gaza Jadi 32 Orang. |
Israel kembali menyerang Jalur Gaza di Palestina setelah lebih dari setahun gencatan senjata. Serangan pertama dilancarkan pada Jumat pekan lalu.
Sasaran utama Israel adalah kelompok Islamic Jihad. Tel Aviv mengatakan, serangkaian serangan tersebut merupakan bagian dari operasi dalam mengantisipasi ancaman konkret Islamic Jihad terhadap masyarakat sipil Israel.
Operasi militer itu diluncurkan beberapa hari usai penutupan dan penguncian (lockdown) sejumlah wilayah Israel dekat Jalur Gaza. Penutupan dilakukan di tengah ancaman akan adanya serangan dari Islamic Jihad, yang diduga hendak membalas dendam atas kematian salah satu pemimpinnya di Tepi Barat.
Baca: DK PBB Akan Gelar Pertemuan Darurat Seputar Kekerasan di Jalur Gaza. |
Jajaran pemimpin Israel mengatakan operasi militer ini juga dimulai karena Islamic Jihad menolak menghentikan rencananya dalam menyerang beberapa target di area perbatasan.
Menurut keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Minggu ini, Islamic Jihad telah menembakkan lebih dari 580 roket ke arah Israel sejak Jumat kemarin.
Sementara menurut keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, serangkaian serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 32 orang, termasuk enam anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News