Polisi Myanmar mengarahkan laras panjangnya ke arah warga dalam jarak dekat. Foto: AFP
Polisi Myanmar mengarahkan laras panjangnya ke arah warga dalam jarak dekat. Foto: AFP

Populer Internasional: 18 Pedemo Myanmar Tewas hingga Houthi Bunuh Warga Sipil Yaman

Fajar Nugraha • 01 Maret 2021 10:12
Yangon: Kudeta di Myanmar diikuti dengan protes warga yang menentang pihak militer. Hingga saat ini protes itu terus meningkat dan militer pun melakukan kekerasan kepada pedemo.
 
Pada Minggu 28 Februari 2021, dilaporkan setidaknya 18 orang pedemo tewas akibat kekerasan yang dilakukan pihak berwenang Myanmar.  Kabar ini yang berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti beberapa berita lain.
 
Sementara berita terpopuler lain yang menarik perhatian adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, Mayerfas yang menyempatkan diri untuk ngobrol bersama WNI dan juga diaspora RI.

Diikuti dengan berita mengenai Pemerintah Yaman yang menuduh pemberontak Houthi yang membunuh lima warga sipil di Hodeidah. Berikut selengkapnya mengeai berita terpopuler di Internasional Medcom:

1. Kantor HAM PBB: 18 Pedemo Myanmar Tewas di Tangan Polisi

Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB melaporkan setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di seluruh Myanmar dalam aksi kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan negara tersebut pada hari ini, Minggu, 28 Februari 2021. Para pedemo berunjuk rasa memprotes kudeta militer.
 
"Sepanjang hari ini, di beberapa lokasi di seluruh negeri, polisi dan pasukan militer merespons demonstrasi damai dengan menggunakan kekuatan mematikan," kata Kantor HAM PBB, dilansir dari Al Jazeera.
 
"Sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka," imbuh mereka.
 
Polisi keluar lebih awal dan melepaskan tembakan di berbagai bagian Yangon setelah granat kejut, gas air mata, dan tembakan di udara gagal memecah kerumunan di kota terbesar Myanmar. Militer turut membantu polisi.
 
Bagaimana tewasnya para pedemo itu terjadi? Selanjutnya di sini.

2. Dubes RI 'Ngobrol' Santai dengan WNI di Belanda, Soal Apa?

Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas, melakukan kegiatan ngobrol bersama warga negara Indonesia (WNI) dan juga diaspora RI di Belanda. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Mayerfas meminta mereka untuk menghubungi KBRI Den Haag bila memerlukan pelayanan atau mengalami kesulitan.
 
 
 
"Dubes Mayerfas juga mengimbau masyarakat melakukan lapor diri melalui Portal Peduli WNI, serta menjaga kesehatan diri dan keluarga selama pandemi," demikian dikutip dari siaran pers KBRI Den Haag, Minggu, 28 Februari 2021.
 
Kegiatan Ngobrol Bareng Dubes Mayerfas (NGOBRAS) ini dilakukan pada Jumat, 26 Februari 2021 secara santai. Setelah mengobrol hampir 2 jam, Dubes Mayerfas menerima berbagai pertanyaan dan saran dari masyarakat.
 
Seperti apa interaksi Dubes Mayerfas dengan WNI? Simak di sini.

3. Yaman Tuduh Houthi Bunuh Lima Warga Sipil di Hodeidah

Sebanyak lima warga sipil, termasuk seorang anak, tewas ketika rumah mereka dibombardir dekat pelabuhan Hodeidah di Yaman. Serangan dilakukan oleh kelompok pemberontak Houthi.
 
"Lima warga sipil, termasuk seorang perempuan dan anak tewas dalam serangan bom mortir di kediaman mereka. Serangan dilakukan oleh Houthi," kata pejabat militer pemerintah, dilansir dari AFP, Minggu, 28 Februari 2021.
 
Namun, Houthi yang didukung Iran mengatakan ledakan disebabkan dua serangan udara koalisi Arab Saudi. Pemerintah yang didukung Arab Saudi dan pemberontak Houthi saling menyalahkan atas serangan ini.
 
Hodeidah, yang terletak sekitar 145 kilometer barat daya ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak, adalah pintu gerbang jalur kehidupan untuk makanan, bahan bakar, dan bantuan kemanusiaan.
 
Bagaimana kejadian mengerikan ini terjadi? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan