Terakhir menurut Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu, pegawai tersebut bahkan tidak cerdas dan sensitif dengan situasi politik yang belakangan berkembang di Indonesia.
Baca: Temui Kemenlu, Kedubes Jerman Bantah Klaim Dukung FPI.
Pegawai tersebut seolah membiarkan Jerman dijadikan legitimasi untuk satu pihak dan pada saat bersamaan sebagai tindakan yang tidak bersahabat oleh pihak yang lain.
Lebih lanjut patut disayangkan klarifikasi dilakukan dalam waktu yang cukup lama meski Kedubes Jerman memberi alasan Sabtu dan Minggu libur.
“Sebaiknya Duta Besar Jerman untuk Indonesia mengklarifikasi hal ini dan meminta maaf secara terbuka,” tegasnya.
Selanjutnya Hikmahanto menambahkan, Dubes Jerman segera memulangkan pegawai kedubes yang telah bertindak secara ceroboh. Ini untuk mencegah rusaknya hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu 19 Desember, Sekretaris Umum FPI, Munarman mengaku bahwa Sekretariat FPI di Petamburan didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman.
Dia mengklaim diplomat Jerman itu menyatakan belasungkawa atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Rizieq Shihab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News