Dalam jumpa pers di Jakarta, PM Suga menuturkan bahwa mereka telah menyepakati pembukaan penerbangan sipil dengan Vietnam. Langkah ini diambil untuk meningkatkan perjalanan ekspatriat dengan urusan bisnisnya.
"Dengan Indonesia pun kita sedang berkoordinasi supaya bisa membuka lalu lintas (bisnis), agar ekspatriat yang sudah sampai segera bisa beraktivitas lagi, bisa beraktivitas bisnis dengan mengikuti tes kesehatan," serunya, Rabu, 21 Oktober 2020.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi membahas komitmen Travel Corridor Arrangement. Perjanjian ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan untuk kegiatan bisnis, ketenagakerjaan, ekonomi, serta diplomatik dan dinas.
"Saya dan Perdana Menteri Jepang sepakat tentang pentingnya pembentukan Travel Corridor Arrangement bagi bisnis esensial," ujar Jokowi dalam sambutannya.
"Kami juga sepakat untuk meminta Menlu Jepang dan Indonesia untuk menegosiasikan agar hal ini selesai dalam waktu satu bulan," tambah Jokowi.
Perjanjian serupa telah disepakati Indonesia dan Singapura. Resmi diluncurkan pada pertengahan bulan ini, pembukaan koridor perjalanan ini baru berlaku pada 26 Oktober mendatang.
TCA antara Indonesia dan Singapura ini hanya berlaku bagi perjalanan bisnis esensial, diplomatik, dan kedinasan yang mendesak.
Baca: Travel Corridor Indonesia-Singapura Resmi Diluncurkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News