"Ayah akan pulang tanggal 10 Agustus, mendarat di Bandara Don Muang," ungkap Paetongtarn Shinawatra dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Channel News Asia pada Rabu, 27 Juli 2023.
Ia menambahkan, rencana kepulangan ayahnya ini sudah direncanakan sejak awal tahun. "Keputusan untuk kembali sudah ayah bicarakan dengan serius sejak awal tahun 2022," tambah Paetongtarn.
Thaksin mengambil andil besar dalam revolusi gemilang di bisnis telekomunikasi Thailand. Ia menjabat sebagai PM Thailand sejak tahun 2001, dan kemudian digulingkan dalam kudeta pada 2006.
Hingga saat ini, Thaksin mendekam di pengasingan setelah berhasil kabur untuk menghindari hukuman penjara karena terbukti melakukan korupsi di tahun 2008.
Pheu Thai yang didukung Thaksin saat ini sedang berusaha membentuk pemerintahan baru di Thailand, setelah partai tersebut meraih posisi kedua dalam pemilu pada 14 Mei lalu.
Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Surachate Hakparn menyebut, Thaksin akan tunduk pada proses peradilan setelah kepulangannya nanti. Ia akan menjalani hukuman 10 tahun penjara atas beberapa kasus yang ditetapkan Mahkamah Agung Thailand.
"Polisi akan menjalankan tugasnya secara normal ketika pesawat mendarat. Ia harus pergi ke pengadilan dan mendengarkan apa yang mereka putuskan," kata Surachate. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Partai Pheu Thai Ambil Alih Pembentukan Pemerintahan dari Pita Limjaroenrat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News