Partai Move Forward yang progresif dan Pheu Thai yang populis memiliki suara terbanyak dari kursi majelis rendah. Mereka mengalahkan pihak konservatif yang didukung tentara dalam pemilihan 14 Mei lalu.
Keduanya merupakan bagian dari aliansi partai yang mendukung Pita sebagai perdana menteri. Namun, pihak konservatif dan para senator menjegalnya dalam pemungutan suara parlemen 13 Juli dan menahan pencalonannya kembali pada pekan ini.
"Sangat jelas bahwa pasukan konservatif tidak akan membiarkan Move Forward menjadi bagian pemerintah," ucap Sekretaris Move Forward Chaithawat Tulathon dalam jumpa pers, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 21 Juli 2023.
"Isu penting hari ini bukan menjadikan Pita sebagai perdana menteri, tapi mengembalikan demokrasi kepada Thailand, dan kami (Move Forward) akan memberikan kesempatan bagi negara ini dan memberi jalan bagi partai di posisi kedua untuk membentuk pemerintahan," lanjut dia.
Parlemen Thailand akan mengadakan pemungutan suara lagi untuk pemilihan perdana menteri minggu depan. Sayangnya, mereka tidak dapat menyertakan pemimpin Partai Move Forward yang memenangkan pemilu sebelumnya.
Langkah parlemen untuk menolak Pita Limjaroenrat setelah perdebatan panjang tentang kelayakannya pada Rabu kemarin, memicu protes pendukungnya yang marah.
Penolakan ini menjadi krisis pascapemilihan semakin dalam di dua bulan setelah partainya mengalahkan saingan yang didukung militer dalam pemilihan.
Pita, 42, yang mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS), telah menghadapi perlawanan keras dari kekuatan konservatif dan royalis yang berbenturan dengan kebijakan anti kemapanan partai.
Pada Rabu kemarin, Parlemen memilih untuk memblokir proposal keduanya untuk jabatan perdana menteri. Tak hanya itu, Mahkamah Konstitusi menangguhkannya sebagai anggota parlemen karena menyelidiki kasus terhadapnya atas tuduhan melanggar undang-undang pemilu dengan memegang saham di sebuah perusahaan media.
Pita membantah melanggar aturan pemilu. Tindakan legislatif dan yudisial terhadapnya telah menimbulkan kemarahan dari para pendukungnya.
Baca juga: Parlemen Thailand Akan Gelar Pemungutan Suara Tanpa Keikutsertaan Pita Limjaroenrat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News