Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI Umar Hadi saat berbicara di @america, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI Umar Hadi saat berbicara di @america, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

'Keberagaman, Demokrasi, dan Kemakmuran' di 75 Tahun Hubungan Indonesia-AS

Marcheilla Ariesta • 06 Maret 2024 16:20
Jakarta: Indonesia dan Amerika Serikat (AS) memperingati 75 tahun hubungan bilateral tahun ini. Keberagaman, demokrasi dan kemakmuran menjadi tema ulang tahun hubungan bilateral kedua negara ini.
 
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi mengatakan, ketiga hal tersebut menjadi kata kunci untuk hubungan saling percaya antara Indonesia dan AS.
 
"Logo 75 tahun ini, keberagaman, demokrasi dan kemakmuran, merupakan fondasi dari hubungan kita," kata Umar Hadi dalam Launch Event: Celebrating 75 Years of the United States and Indonesia Bilateral Relations di @america, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.

Umar Hadi menuturkan, selama 75 tahun bersama, Indonesia-AS menghadapi banyak tantangan. Namun, kedua negara berhasil menghadapi dan menanganinya dengan baik.
 
'Dan tiga kata kunci tadi merupakan apa yang ingin kita lakukan bersama untuk dunia," sambungnya.
 
Kerja sama yang semakin kuat, kata Umar Hadi, digunakan untuk mencapai tujuan bersama Indonesia-AS yang tertuang dalam ketiga kata kunci tersebut.
 
"Setelah 75 tahun ini, kita akan terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, untuk menjadi lebih baik pada setiap harinya," tutur Umar Hadi.
 
Pelaksana Tugas Duta Besar AS untuk Indonesia, Michael Kleine, mengatakan bahwa hubungan kedua negara selama 75 tahun ini sangat luar biasa. Di berbagai bidang, kolaborasi Indonesia-AS menjadi semakin kuat.
 
Di tahun 2022, saat menghadiri KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo menandatangani Kemitraan Strategis Komprehensif. Menurut Kleine, penandatanganan tersebut merupakan perjanjian besar yang luar biasa dan dapat memperkuat hubungan kedua negara ke depannya.
 
"Kita menantikan masa depan yang lebih baik dan lebih kuat dari kedua negara," pungkas Kleine.
 
Baca juga:  Kerja Sama Bisnis Senilai USD25,85 Miliar Jadi Oleh-oleh Jokowi dari AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan