Juru bicara Kemenlu RI Lalu Muhamad Iqbal. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Juru bicara Kemenlu RI Lalu Muhamad Iqbal. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Kemenlu Bantah Dua WNI Dituduh Curi Teknologi Jet Tempur Korsel

Marcheilla Ariesta • 15 Maret 2024 20:16
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan ada dua WNI yang kini diverifikasi terkait dengan dugaan pencurian data dalam pengembangan jet tempur KFX/IFX atau KF-21 Boramae. Keduanya kini dalam status diverifikasi di Korea Selatan.
 
"Benar saat ini ada dua WNI yang diverifikasi dalam kasus tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal dalam pesan singkat, Jumat, 15 Maret 2024.
 
Ia menambahkan, saat ini KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi kedua WNI tersebut. Pendampingan diberikan sejak munculnya kasus seperti ini.

"Belum ada hasil akhir atau kesimpulan dari verifikasi tersebut. Karena itu, terlalu jauh untuk menyebut ini kasus pencurian data," tegas Iqbal.
 
Kemenlu RI tidak mengungkap identitas kedua WNI tersebut untuk menghargai privasi keduanya.
 
Akhir Januari lalu, seorang WNI dicurigai melakukan pencurian data teknologi KFX/IFX, sebuah proyek pertahanan bersama antara Indonesia-Korea Selatan. Hal ini diungkapkan Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korsel.
 
Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) bekerja sama dengan Komando Kontra Intelijen (DCC) Korsel mencari data yang diduga dicuri tersebut. 
 
Iqbal menuturkan, kedua WNI ini masih berada di Seoul.
 
Baca juga: Insinyur Indonesia Diselidiki Korsel, Diduga Curi Teknologi Jet KF-21 Boramae
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan