Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah. Foto: AFP.
Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah. Foto: AFP.

MCO dan Vaksinasi Meningkat Picu Turunnya Kasus Covid-19 Malaysia

Marcheilla Ariesta • 12 Juli 2021 22:27
Kuala Lumpur: Kasus harian covid-19 di Malaysia diperkirakan akan stabil, bahkan berkurang dalam beberapa pekan mendatang. Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, penurunan kasus merupakan hasil dari perintah kontrol pergerakan (MCO) yang ditegakkan dengan baik dan vaksinasi yang meningkat.
 
Kasus harian dalam sepekan terakhir rata-rata sebanyak 7.800, dengan angka tertinggi 9.353 kasus pada Sabtu, 10 Juli 2021. Namun, angka infeksi harian berkurang sedikit pada Minggu menjadi 9.105 kasus.
 
"Kementerian Kesehatan mengharapkan dengan adanya lockdown di wilayah Lembah Klang, kasus harian akan meningkat karena penerapan skrining yang ditargetkan dan masyarakat yang patuh," tuturnya, dilansir dari Straits Times, Senin, 12 Juli 2021.

Menurutnya, penegakkan kontrol pergerakan menjadi salah satu faktor kunci penurunan kasus di sana.
 
"Saya yakin, kita akan segera melihat jumlah kasus yang lebih stabil, disertai dengan penurunan (kasus) dalam satu atau dua minggu ke depan. Di saat yang sama, proses vaksinasi juga harus dipercepat," imbuhnya.
 
Baca juga: Malaysia Optimistis Angka Kasus Harian Covid-19 Segera Turun
 
Negeri Jiran telah memberikan lebih dari 300 ribu dosis vaksin setiap hari sejak 5 Juli. Lebih dari 22 persen dari mereka yang memenuhi syarat telah menerima setidaknya satu dosis, sedangkan 9,75 persen dari populasi di negara ini telah memenuhi vaksinasi dua dosis pada 8 Juli.
 
Noor Hisham menuturkan, berdasarkan pengalaman dari gelombang infeksi sebelumnya, negara perlu lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru membuka sektor ekonomi yang dapat memicu lonjakan kasus baru.
 
"Kepatuhan dan penegakan kontrol kesehatan perlu ditingkatkan terutama di tempat kerja," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit yang beberapa diantaranya dilaporkan kebanjiran pasien covid-19. Menurut Noor Hisham, fokusnya adalah menampung pasien dengan gejala parah di ICU.
 
"Masalah yang kami hadapi adalah pasien kategori 4 dan 5 (kategori parah) membutuhkan waktu lama untuk dirawat di ICU, antara dua hingga lima pekan, termasuk membutuhkan ventilator," tuturnya.
 
"Ini kendala yang kami hadapi karena jumlah pasien dari kategori ini juga bertambah," pungkas Noor Hisham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan